BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Kasus Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika: Korban Masih Pemulihan dan Trauma

BITVonline.com - Jumat, 03 Januari 2025 09:52 WIB
30 view
Kasus Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika: Korban Masih Pemulihan dan Trauma
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Chandrika Chika terhadap YB masih terus didalami oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Kuasa hukum korban, Andi Bashar, mengungkapkan bahwa kliennya masih dalam proses pemulihan akibat patah tulang bahu yang dialami setelah kejadian pada 14 Desember 2024 lalu. “Pemulihan tulang patah membutuhkan waktu lama.

Saat ini, YB masih sering merasakan nyeri, terutama di malam hari. Operasi yang seharusnya dilakukan juga belum terlaksana,” ujar Andi Bashar dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2024). Selain luka fisik, YB juga mengalami trauma psikologis. Kuasa hukum YB lainnya, Faizal Reza, menyatakan bahwa korban masih sulit bertemu banyak orang dan lebih selektif dalam berinteraksi.

Pihak kuasa hukum telah menyarankan agar Chandrika Chika dan keluarganya bertanggung jawab atas biaya pemulihan korban. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan antara kedua pihak. “Kami menyarankan biaya pemulihan YB ditanggung, karena proses penyembuhan patah tulang bisa memakan waktu hingga enam bulan,” tambah Andi Bashar. Kasus ini terus berjalan di bawah pengawasan pihak kepolisian. Korban juga telah mengajukan dua saksi untuk diperiksa guna memperkuat laporan.

Baca Juga:

(christie)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
Gibran Dikecam Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: "Pengetahuan Nol"
Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Picu Kekhawatiran Warga, Dikhawatirkan Menyusul Kasus Lapindo
Pengeroyokan Sadis di Penjaringan: Dua Pemuda Dikeroyok dengan Busur Panah dan Samurai
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
Mobil Kabur Usai Pesta Sabu Tabrak 24 Motor di Jalan Sempit Samarinda, Kerugian Capai Rp300 Juta
komentar
beritaTerbaru