
Kembali ke PCO, Hasan Nasbi: Saya Diperintahkan Lanjut Memimpin
JAKARTA Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi buka suara usai kehadirannya dalam Sidang
Politik
BIMA – Ilham (30), seorang pria yang membacok istrinya hingga tewas di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, akhirnya menyerahkan diri kepada pihak kepolisian pada Kamis (2/1/2025). Pelaku menyerahkan diri setelah tidak kuat lagi bersembunyi di kawasan hutan Songgela, Kecamatan Asakota, Kota Bima. “Pelaku dijemput keluarganya di lokasi persembunyian, kemudian diserahkan langsung ke Polres tadi pagi,” ujar Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Setelah diserahkan oleh keluarganya, Ilham langsung menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA Satreskrim Polres Bima Kota. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa pelaku nekat membunuh istrinya karena tidak terima digugat cerai. “Dia tidak terima digugat cerai oleh istrinya yang baru pulang setelah empat tahun bekerja di luar negeri. Itu alasan utama pelaku,” tambah Nasrun.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa alasan sang istri menggugat cerai suaminya. Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku serta saksi-saksi dari keluarga korban. Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 11.30 WITA di kediaman mertua pelaku, yang terletak di Lingkungan Songgela, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Menurut Nasrun, kejadian bermula ketika Ilham datang untuk menjenguk istrinya, Jumiati (25), yang baru beberapa hari pulang dari luar negeri. Setibanya di kediaman mertua, Ilham memanggil Jumiati yang saat itu tengah menjemur pakaian. Namun, karena tidak dihiraukan, pelaku masuk ke dalam rumah mertua untuk mencari sesuatu.
“Setelah itu pelaku meminta buku kepada korban, namun korban tetap melanjutkan jemur pakaian,” jelas Nasrun. Ketidakpuasan Ilham berujung pada cekcok mulut yang semakin memanas hingga akhirnya berujung pada aksi pembacokan. Pelaku membacok bahu kanan istrinya menggunakan golok sebanyak dua kali, yang menyebabkan Jumiati jatuh bersimbah darah. Setelah melakukan tindakan keji tersebut, Ilham langsung melarikan diri ke area pegunungan di wilayah Songgela.
Baca Juga:
(CHRISTIE)
Baca Juga:
JAKARTA Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi buka suara usai kehadirannya dalam Sidang
PolitikDELISERDANG Insiden pelemparan batu kembali terjadi terhadap Kereta Api (KA) Bandara Kualanamu. Kali ini, kaca jendela rangkaian kereta pec
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menanggapi insiden keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara terbuka dalam sidang
NasionalPONTIANAK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi pada dua proyek peningkatan jalan di Kabupaten Mempawah, K
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Tindakan vandalisme dan pencurian kembali mencoreng wajah Kota Pematangsiantar. Dua orang pria nekat mencuri lempengan kuni
Hukum dan KriminalMUARO JAMBI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi menggelar rapat gabungan bersama jajaran pejabat Pemerintah Kabu
PemerintahanJAMBI Sebanyak 17 wanita tuna susila (WTS) yang terjaring dalam razia di eks lokalisasi Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam B
Hukum dan KriminalJAKARTA Kejaksaan Agung Republik Indonesia memeriksa mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, terkait kasus dugaan ti
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap modus penip
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dirinya akan bertemu dengan pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia, Bill Gate
Nasional