DELISERDANG - Pemprov Sumut mengutamakan langkah penyelamatan anak korban penyiraman air panas oleh ibu tirinya, yang merupakan staf Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Pemprov Sumut.
Sikap Pemprov Sumut ini disampaikan Pj Sekdaprov Sumut Effendy Pohan usai peringatan Bulan K3 di kawasan Kantor Angkasa Pura Avasi, Kualanamu, Deliserdang, Selasa (11/2/2025).
"Langkah pertama yang diambil adalah menyelamatkan anaknya. Konseling tentang anaknya, emosinya dan lain-lain," jelas Effendy Pohan.
Jadi, fokus utama adalah memberikan pendampingan dan pengobatan kepada anak. Baik secara medis maupun psikologis. Mengingat kejadian ini berpotensi mengganggu anak secara mental. Sehingga perlu penanganan yang menyeluruh.