BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Pria Asal Tanjungpinang Viral Akui Dijebak dan Dijual untuk Bekerja Paksa di Kamboja

BITVonline.com - Jumat, 27 Desember 2024 10:35 WIB
44 view
Pria Asal Tanjungpinang Viral Akui Dijebak dan Dijual untuk Bekerja Paksa di Kamboja
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANJUNGPINANG – Seorang pria bernama Agung Hariyadi (25), warga Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menjadi viral setelah mengaku dijebak dan dijual untuk bekerja paksa di Kamboja. Video pengakuan Agung pertama kali beredar di media sosial pada Rabu (25/12/2024), yang kemudian diketahui para pengguna media sosial di Kepri.

Dalam video tersebut, Agung mengungkapkan bahwa dirinya kini berada di Phnom Penh, Kamboja. Ia menyebutkan bahwa dirinya telah disekap selama beberapa hari dan paspornya ditahan. Selain itu, Agung juga terpaksa harus membayar denda jika ingin kembali ke Indonesia.

Pengakuan Agung ini kemudian dibenarkan oleh ibu kandungnya, Dessi, yang mengungkapkan bahwa anaknya semula berpamitan untuk bekerja di Malaysia. Agung dijanjikan pekerjaan di perkebunan sawit dengan gaji yang menjanjikan, yakni Rp 20 juta per bulan. “Awalnya dia pamit bekerja di Malaysia, mengurus paspor di Batam dan dijanjikan pekerjaan di perkebunan sawit,” ujar Dessi, yang berhasil dihubungi pada Jumat (27/12/2024).

Baca Juga:

Setelah berangkat ke Batam untuk pengurusan paspor, Agung berkomunikasi dengan keluarga saat menuju Malaysia. Namun, perjalanan Agung berbelok ketika ia diminta untuk melanjutkan perjalanan ke Kamboja. Sesampainya di Kamboja, komunikasi dengan keluarga sempat terputus saat Agung berada di Poipet. “Setelah itu, kami sulit menghubungi Agung, hingga akhirnya bisa berkomunikasi lagi setelah dia berhasil melarikan diri,” jelas Dessi.

Agung mengungkapkan bahwa ia berhasil melarikan diri setelah kecelakaan mobil yang membawanya terjadi, saat akan dipindahkan ke penampungan lain. “Alhamdulillah, saya berhasil diselamatkan oleh orang setelah kecelakaan, sekarang saya sudah aman di Phnom Penh,” ujar Agung. Dessi berharap pemerintah bisa segera membantu memulangkan anaknya ke Indonesia dengan selamat. Ia menyebutkan bahwa keluarga telah melaporkan kejadian ini ke berbagai instansi terkait, seperti polisi, BP3MI Kepri, dan KBRI. “Kami sudah melapor, semoga anak saya bisa pulang dengan selamat,” harapnya.

Baca Juga:

Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah, juga telah mengetahui perihal viralnya postingan Agung dan menyebutkan bahwa pihaknya sedang mendalami informasi tersebut. Jika pengakuan Agung terbukti benar, Polda Kepri akan berkoordinasi dengan Mabes Polri. “Ini bukan hanya masalah lokal, tapi sudah menjadi permasalahan nasional dan akan melibatkan hubungan antar negara,” ujar Kapolda Kepri.

(Christie)

Tags
beritaTerkait
Kapolda Jambi Hadiri Pengukuhan Gubernur dan Wagub sebagai Dewan Pembina Adat Melayu Jambi
Jakarta Padamkan Lampu Satu Jam untuk Peringati Hari Bumi 2025
Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan 30 Ton Pasir Timah di Selat Karimata
Viral! Tembok Gereja di Medan Dirusak, 3 Pelaku Diamankan Polisi
Surya Paloh Singgung Elite Politik Jangan Mabuk Kekuasaan, Harap Generasi Muda Ambil Alih Perubahan
Richard Lee Klarifikasi Soal Bayaran Lisa Mariana yang Mencapai Rp 150 Juta untuk Podcast
komentar
beritaTerbaru