
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisMEDAN -Sebuah video yang menghebohkan beredar di media sosial terkait dugaan tindakan malapraktik di RSU Mitra Sejati Medan.
Video tersebut menunjukkan keluarga pasien JS (43) yang mengklaim bahwa kaki istrinya diamputasi tanpa persetujuan dari pihak keluarga.
Kasus ini memicu kericuhan, dan kini pihak keluarga menuntut pertanggungjawaban dari rumah sakit serta dokter yang terlibat.
Baca Juga:
1. Bermula dari Infeksi Jari Kaki Suami pasien, Everedy Sembiring (49), menceritakan bahwa pada awalnya ia membawa istrinya ke rumah sakit pada Minggu (23/2/2025) untuk mengobati jari kaki kanan JS yang terinfeksi akibat tertusuk paku.
Dokter saat itu menyatakan bahwa hanya jari kaki yang perlu dioperasi.
Baca Juga:
Pada Senin (24/2/2025), Everedy kembali menanyakan hal tersebut kepada dokter, dan dijawab bahwa operasi hanya akan dilakukan pada jari kaki yang terinfeksi.
2. Permintaan Tanda Tangan Persetujuan Sekitar pukul 15.00 WIB, Everedy diminta menandatangani dua formulir persetujuan, yang pertama untuk persetujuan pembiusan dan yang kedua untuk persetujuan operasi jari kaki.
Setelah menandatangani, operasi pun dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB.
3. Keluarga Terkejut Kaki Pasien Diamputasi Namun, pada pukul 17.30 WIB, pihak rumah sakit menyerahkan kaki yang telah diamputasi kepada keluarga tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Everedy terkejut karena sebelumnya hanya diberitahu bahwa operasi akan dilakukan pada jari kaki, bukan pada seluruh kaki JS.
4. Alasan Rumah Sakit: Tindakan Darurat Pihak rumah sakit mengklaim bahwa amputasi dilakukan sebagai tindakan darurat.
Namun, Everedy merasa tidak ada pemberitahuan yang memadai, padahal ia mengaku selalu berada di dekat ruang tunggu saat operasi berlangsung.
5. Kondisi Terkini Pasien Pascaoperasi, kondisi psikologis JS menjadi tidak stabil.
Everedy pun menuntut pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit atas tindakan tersebut, dan telah menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukumnya, Hans Silalahi.
6. Laporan Polisi Keluarga JS juga telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Utara atas dugaan malapraktik yang dilakukan oleh dokter di RSU Mitra Sejati Medan.
Mereka berharap polisi dapat segera menangani kasus ini untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
Saat ini, pihak rumah sakit belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait permasalahan ini, dan humas serta pihak hukum RSU Mitra Sejati belum merespons permintaan konfirmasi dari media.
(dc/n14)
Ngawi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong para petani untuk memanfaatkan fasilitas kredit alat dan mesin pertanian (a
Pertanian AgribisnisTOBA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Toba menunjukkan respon cepat dalam menangani kasus tindak pidana pelarian anak di bawa
PemerintahanMEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
PariwisataJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
PemerintahanTERNATE Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untu
NasionalSUMBAR Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 2009 WIB, memuntahkan abu vulkan
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama WALHI, BPSKL Wilayah II, Dirjen Gakk
Pertanian AgribisnisJAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tengah menggodok wacana penerapan su
PemerintahanJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan langsung tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) melalui Anggaran Pend
PemerintahanBALIGE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama Forkopimda, TNI, Polri, dan Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII) menggelar upaca
Seni dan Budaya