
Negara Eksekusi 47.000 Hektar Lahan PT Torganda, Pengelolaan Diserahkan ke BUMN
PADANG LAWAS Negara resmi mengeksekusi lahan seluas 47.000 hektar milik PT Torganda pada Jumat (25/4/2025), yang berada di kawasan Registe
Pemerintahanbitvonline.com-Sebagai lanjutan dari kasus ketidaksesuaian takaran pada produk minyak goreng MinyaKita, kini beredar video yang memperlihatkan warga menemukan kemasan beras 5 Kg yang ternyata hanya berisi 4 Kg.
Video tersebut viral di media sosial, dan Satgas Pangan Polri mengaku tengah mendalami informasi tersebut.
Wakasatgas Pangan Polri, Kombes Samsul Arifin, mengatakan bahwa Polri telah memperoleh informasi mengenai kasus ini dan sedang menyelidikinya lebih lanjut. "Informasinya sudah kita peroleh dan kita sedang mendalami itu," ujar Samsul kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Kamis (20/3/2025).
Baca Juga:
Samsul menambahkan bahwa pengawasan terhadap bahan pokok menjadi perhatian utama pihaknya, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, saat kebutuhan pangan meningkat.
"Kebutuhan pokok menjadi salah satu hal yang paling penting menjelang hari raya Idul Fitri," katanya, mengingat banyaknya perayaan yang terjadi di akhir tahun, termasuk Natal dan Tahun Baru, yang turut mempengaruhi konsumsi bahan pangan.
Baca Juga:
Kombes Samsul juga menyebutkan bahwa dugaan penyimpangan terkait bahan pokok terus beredar, dan Polri berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan kecurangan, termasuk takaran beras dalam kemasan 5 Kg yang dilaporkan tidak sesuai label.
Sebelumnya, sebuah video di YouTube Shorts menunjukkan seorang warga yang memperlihatkan perbedaan antara kemasan beras bertuliskan 5 Kg dengan hasil timbangan yang hanya menunjukkan 4 Kg. Video ini semakin menambah keprihatinan masyarakat terkait kualitas dan ketepatan takaran bahan pangan yang beredar di pasar.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui adanya beras yang tak sesuai dengan takaran tersebut dan mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang diproses oleh Bareskrim Polri.
"Kami sudah dengar soal ini. Itu sedang diproses oleh Bareskrim Polri," ujar Moga saat ditemui di SPBU 34.167.12, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Rabu (19/3/2025).
Polri dan Kementerian Perdagangan terus memantau situasi ini guna melindungi konsumen dan memastikan bahwa produk pangan yang beredar di pasaran memenuhi standar yang sesuai dengan label yang tertera.
(dc/n14)
PADANG LAWAS Negara resmi mengeksekusi lahan seluas 47.000 hektar milik PT Torganda pada Jumat (25/4/2025), yang berada di kawasan Registe
PemerintahanMEDAN Rumah Ketua Umum Pengurus Pusat Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Independen (KSBSI), Fatiwanolo Zega (53), dilempari bom molotov
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke29 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Lang
PemerintahanJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) mengalihkan status penahanan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar (TB), menjadi tahanan kota. Pengal
NasionalSERDANG BEDAGAI Seorang pengedar sabu berinisial SS (38), warga Dusun II, Desa Cinta Air, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (S
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara resmi membubarkan Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Neg
PemerintahanSUMUT Perusahaan perkebunan sawit asal Medan, PT. Rendi Permata Raya (PT. RPR), kembali menjadi sorotan setelah diketahui membuka ribuan he
Hukum dan Kriminalbitvonline.comDemam tifoid, yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar Typhi (S. Typhi), kini semakin sulit diobati akibat re
KesehatanTAPUT Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Dr. Fajar Riza Ul Haq MA mengungkapkan bahwa pemerintah tengah fokus membenahi ta
PemerintahanVATICAN Jenazah Paus Fransiskus telah menjalani proses pengawetan menggunakan teknik tanatopraksi dan disemayamkan di Basilika Santo Petrus
Internasional