
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
Opini
SUMENEP – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang oknum polisi berinisial AF di Sumenep, Jawa Timur, menantang seorang warga untuk melakukan duel carok, sebuah tradisi berbahaya yang melibatkan senjata tajam. Insiden tersebut dipicu oleh ketidakpuasan warga bernama Faqih yang merasa diperlakukan tidak adil di Polsek Kota Sumenep.
Peristiwa ini bermula ketika Faqih datang ke Polsek Kota Sumenep untuk melaporkan kehilangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Setelah menunggu sekitar 30 menit, Faqih merasa kesal karena petugas lebih memilih untuk melayani seorang wanita cantik yang melaporkan kehilangan KTP terlebih dahulu, meskipun ia datang lebih dulu.
“Saya tanya baik-baik ditolak, malah ditantang carok,” ujar Faqih dalam rekaman video yang tersebar di media sosial.
Baca Juga:
Video tersebut menunjukkan ketegangan antara Faqih dan polisi berinisial AF, yang diduga merasa tersinggung dengan protes warga tersebut. Ketika Faqih menyebutkan bahwa ia adalah anggota LSM Wiraraja, AF menanggapi dengan pertanyaan, “Kalau LSM, memangnya kenapa?” yang memicu adu mulut di antara mereka.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan bahwa proses pelaporan STNK dan KTP memang berbeda, sehingga waktu pelayanan juga berbeda. Ia mengungkapkan bahwa Faqih merasa tersinggung karena merasa dilayani terakhir meski datang lebih dulu. Hal ini kemudian berujung pada cekcok yang melibatkan oknum polisi tersebut.
Baca Juga:
“Proses pelaporan STNK dan KTP memang berbeda. Dari situ Faqih merasa tersinggung dan menyampaikan bahasa yang menantang, sementara Bripka AF menjawab dengan pertanyaan. Akhirnya, terjadilah ketersinggungan,” ungkap AKP Widiarti.
Polres Sumenep mengaku telah melakukan mediasi antara pihak terkait untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini. Meskipun demikian, insiden ini memicu perbincangan publik tentang sikap oknum polisi yang dinilai tidak profesional dan tidak menghormati warga.
Pihak Polres Sumenep berjanji akan terus menindaklanjuti kejadian ini untuk memastikan proses hukum yang adil dan menghindari terjadinya kejadian serupa di masa depan.
(N/014)
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan Kriminal