BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Konflik Ayah-Anak Perebutkan Jabatan Rektor, Massa Protes Kepung Kampus, 200 Polisi Siaga

Adelia Syafitri - Selasa, 08 April 2025 12:18 WIB
182 view
Konflik Ayah-Anak Perebutkan Jabatan Rektor, Massa Protes Kepung Kampus, 200 Polisi Siaga
H Rusli Bintang (kiri). Suasana tegang di depan pintu gerbang kampus Universitas Malahayati, Bandarlampung, Provinsi Lampung, Senin (7/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LAMPUNG -Ketegangan internal di Universitas Malahayati (Unimal) Bandarlampung semakin memanas, menyusul konflik antara ayah dan anak yang berimbas pada kondisi kampus dan mahasiswa.

Ratusan massa yang mendukung salah satu pihak terlibat dalam aksi protes yang berujung pada penjagaan ketat dari aparat kepolisian, Senin (7/4/2025).

Baca Juga:

Konflik ini dipicu oleh sengketa terkait pengangkatan rektor baru oleh H Rusli Bintang, pemilik Yayasan Alih Teknologi (Altek).

Namun, keputusan tersebut ditentang oleh anaknya, Muhammad Khadafi, seorang anggota DPR RI, yang juga mengklaim hak atas yayasan tersebut.

Sengketa Rektorat Merembet ke Kampus

Sengketa yang semula terjadi di tingkat yayasan ini merembet ke ranah akademik, mempengaruhi kenyamanan dan ketenangan di Universitas Malahayati.

Mahasiswa merasa terganggu dengan situasi yang semakin memanas di kampus.

Agung Berlian, Gubernur BEM Fakultas Ekonomi Unimal, menyampaikan kekhawatirannya atas kondisi tersebut.

Menurut Agung, sekitar 7.500 mahasiswa terancam akibat konflik ini.

"Kami mahasiswa mewakili suara 7.500 mahasiswa yang merasa terganggu. Kami hanya ingin belajar dengan tenang tanpa adanya gangguan dari konflik ini," ujar Agung saat diwawancarai di pintu gerbang kampus, Senin (7/4/2025).

Situasi yang semakin memanas memaksa pihak kepolisian untuk turun tangan.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 personel kepolisian, termasuk dari Brimob Polda Lampung, telah diterjunkan untuk menjaga ketertiban di sekitar kampus.

"Kami sudah menyiagakan sekitar dua peleton Brimob Polda Lampung dan juga jajaran Polresta untuk mengantisipasi potensi kerusuhan yang lebih besar," kata Kombes Pol Alfret.

Mahasiswa Unimal menegaskan sikap netral mereka, namun menginginkan situasi di kampus segera kembali kondusif.

Agung Berlian mengungkapkan bahwa ketegangan ini turut mengganggu akses ke rumah sakit dan kegiatan akademik yang sudah terhambat.

"Kami hanya ingin kondisi kampus kembali aman agar kami bisa fokus belajar. Konflik keluarga ini sudah seharusnya tidak merusak suasana akademik kami," tegas Agung.

Dengan adanya penjagaan ketat dari kepolisian dan harapan agar semua pihak menahan diri, mahasiswa berharap agar konflik ini tidak merugikan pihak-pihak yang terlibat, terutama mahasiswa yang ingin melanjutkan studi mereka dengan tenang.*

(tb/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Terungkap! Momen Pesta Miras Sebelum Pengeroyokan Maut di UKI
komentar
beritaTerbaru
Jokowi bukan Nabi

Jokowi bukan Nabi

OlehJaka Budi SantosaDI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses,

Opini