BREAKING NEWS
Sabtu, 05 Juli 2025

Anak Bos Toko Roti yang Viral Aniaya Karyawati Ditangkap di Sukabumi, Akui Alami Ancaman dan Jalani Pengobatan

BITVonline.com - Rabu, 18 Desember 2024 05:20 WIB
46 view
Anak Bos Toko Roti yang Viral Aniaya Karyawati Ditangkap di Sukabumi, Akui Alami Ancaman dan Jalani Pengobatan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – George Sugama Halim, anak pemilik toko roti Lindayes yang viral karena kasus penganiayaan terhadap seorang karyawati di Cakung, Jakarta Timur, akhirnya ditangkap oleh polisi. Penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (16/12/2024) dini hari oleh tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipalu mengungkapkan bahwa George melarikan diri ke Sukabumi karena merasa terancam dan untuk menjalani pengobatan kejiwaan.

“(Tersangka ke Sukabumi) dalam rangka yang pertama, menghindari karena merasa takut ada ancaman-ancaman dan mau dibakar dan sebagainya yang masuk ke nomor HP WhatsApp dari orang tua,” kata Nicolas dalam konferensi pers di kantornya, Senin (16/12/2024).

Baca Juga:

Nicolas menjelaskan, George merasa ketakutan akibat berbagai teror yang diterimanya melalui pesan singkat. Ancaman-ancaman tersebut juga menjadi alasan bagi keluarga George untuk membawanya ke Sukabumi.

Selain alasan keamanan, Nicolas menyebut bahwa perjalanan ke Sukabumi juga bertujuan untuk pengobatan kejiwaan George. Keluarga George mendapat informasi tentang adanya tempat pengobatan bagi orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan di Sukabumi.

Baca Juga:

“Tujuan lainnya adalah di samping itu ke Sukabumi adalah ada penawaran bahwa informasi bahwa di Sukabumi itu ada pengobatan-pengobatan. Tempat mengobatkan orang-orang yang dianggap kelainan, sedikit kelainan gitu. Jadi tujuannya ke Sukabumi untuk itu (mengobati) tersangka,” ujar Nicolas.

George ditangkap di sebuah hotel pada pukul 02.30 WIB bersama keluarganya. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan. Setelah ditangkap, George langsung dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses hukum.

Pihak toko roti Lindayes, tempat kejadian penganiayaan, telah memberikan pernyataan resmi melalui akun Instagram mereka. Lindayes meminta maaf atas insiden tersebut dan menyatakan mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.

“Kami sangat menyesali kejadian yang sangat tidak pantas tersebut dan mendukung pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini secepat-cepatnya. Kami juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa telah dirugikan atas kasus ini,” tulis Lindayes.

Mereka juga menegaskan bahwa George Sugama Halim tidak memiliki jabatan atau posisi apa pun dalam usaha Lindayes. George diketahui memiliki keterbatasan kecerdasan IQ dan EQ yang sebelumnya sudah dites.

“Kami dengan sesungguhnya, Lindayes di sini meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang telah menimpa saudari dan menyatakan bahwa kami akan mendukung penuh masalah hukum yang telah terjadi di tempat kami untuk dapat diproses secepat-cepatnya,” tambahnya.

Pihak kepolisian menyatakan akan terus mengusut tuntas kasus ini. Penangkapan George Sugama Halim menjadi langkah awal dalam menegakkan keadilan bagi korban dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
PT Raputra Jaya Akhirnya Angkat Bicara Terkait Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, 6 Tewas dan Puluhan Hilang
Sakit Hati Disebut Tak P3rkasa, Pria 60 Tahun B*nuh Sopir Travel dan Buang J4s4dnya ke Bawah Jembatan
Polisi Ungkap Perampokan di Pintu Tol Bandar Selamat, Pelaku Dit3mbak Saat Melawan
Hati-hati! Perusahaan Gunakan Logo OJK Tanpa Izin Demi Tawarkan Jasa IPO
DDII Banda Aceh Gelar Sosialisasi Wakaf Baitul Mal Gampong, Dorong Penguatan Nazir dan Literasi Wakaf
Dua Faktor Diduga Picu Tenggelamnya KMP Tunu Pratama: Mesin Bocor & Cuaca Buruk
komentar
beritaTerbaru