
KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Lima Laporan Masuk Sejak 2024
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan kuota haji Indonesia. Direktur
Hukum dan KriminalMEDAN -Penangkapan Fredy Sagala oleh pihak Polrestabes Medan pada Sabtu, 6 April 2025, atas dugaan kasus pembunuhan, menuai sorotan dari pihak keluarga.
Sang ibu, Metiana Silalahi, menyampaikan keluhan atas dugaan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap anaknya.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Metiana mengaku kecewa dan merasa tidak mendapat kejelasan dari pihak berwenang sejak awal penangkapan Fredy.
Baca Juga:
Ia menyebut bahwa saat penangkapan terjadi, anaknya tidak melakukan perlawanan, namun justru mengalami pemukulan oleh beberapa anggota polisi.
"Anak saya saat ditangkap tidak melakukan perlawanan. Tapi malah dipukul oleh polisi. Itu yang saya sesalkan," ujar Metiana, Minggu (13/4/2025).
Baca Juga:
Tidak hanya itu, ia juga mengaku sempat mengalami kesulitan dalam mengakses informasi mengenai keberadaan Fredy setelah penangkapan dilakukan. Bahkan, ia menyebut sempat dihalangi untuk melihat kondisi anaknya di dalam tahanan.
"Kami sempat tidak tahu di mana Fredy dibawa, dan saat kami ingin menjenguknya, sempat dihalangi. Saat akhirnya kami bisa melihatnya, kondisinya sudah berbeda," tambah Metiana.
Yang paling membuat keluarga terpukul adalah kondisi terkini Fredy. Menurut pengakuan Fredy kepada keluarganya saat dijenguk di tahanan Polsek Sunggal, ia mengalami luka tembak di kedua kakinya. Fredy mengklaim bahwa saat ditembak, matanya dalam keadaan tertutup.
"Kami menduga kekerasan terhadap Fredy sudah di luar batas kemanusiaan. Anak saya ditembak di kedua kakinya padahal tidak melawan," ucap Metiana sedih.
Pihak keluarga menyatakan akan menghormati proses hukum yang berlaku dan menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan yang menjerat Fredy kepada aparat penegak hukum. Namun, mereka meminta agar tindakan kekerasan yang dialami Fredy juga diusut tuntas.
"Saya meminta Kapolda Sumut untuk mengusut dugaan kekerasan terhadap anak saya. Kami juga meminta agar Fredy segera divisum untuk memastikan bukti-bukti luka akibat kekerasan," tegas Metiana.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian mengenai dugaan kekerasan yang disampaikan keluarga Fredy Sagala.*
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan kuota haji Indonesia. Direktur
Hukum dan KriminalKARIMUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan kerusakan lingkungan yang sign
PeristiwaSIDIKALANG Sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BB 1381 YC terbakar di Jalan Sisingamangaraja, tepat
PeristiwaMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut menerima kunjungan kerja dari Inspektorat Jenderal Kementerian I
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana tangg
Hukum dan KriminalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyatakan akan mempelajari terlebih dahulu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
PemerintahanOleh dr. Aslinar, Sp.A, M. BiomedHARI Tanpa Tembakau Sedunia mulai dicetuskan oleh WHO pada tahun 1987. WHO mengesahkan Resolusi WHA40.38 y
OpiniBATU BARA Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Rapat Koordinasi Pendampingan Forkopimda te
EkonomiMANDAILING NATAL Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, menghadiri pertemuan strategis antara Ketua Dewan Ek
Pertanian AgribisnisMANDAILING NATAL Serah terima jabatan (sertijab) Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berlangsung khi
Komunitas