BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Satu Keluarga di Pakpak Bharat Dianiaya Paman Kandung, Polisi Lakukan Penyelidikan

Adelia Syafitri - Senin, 14 April 2025 19:40 WIB
257 view
Satu Keluarga di Pakpak Bharat Dianiaya Paman Kandung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAKPAK BHARAT -Satu keluarga di Desa Napasengkut, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh paman kandung mereka sendiri.

Korban berjumlah empat orang, yakni seorang ibu bernama Nurli Boangmanalu (51), dan ketiga anaknya, Mantrina br Banurea (28), Jeky Banurea (26), serta Nope Handayani br Banurea (22).

Baca Juga:

Mantrina mengungkapkan bahwa peristiwa bermula pada Jumat (4/4/2025), saat sang paman berinisial JB membongkar pagar bambu ladang yang berada di belakang rumah keluarga mereka.

Pagar tersebut dipasang untuk mencegah hewan ternak merusak tanaman sayur.

Baca Juga:

"Bapak Uda (paman) kami nanya, kenapa ladangnya dipagari. Kami jawab, biar tidak dimakan ayam atau hewan lain," ujar Mantrina, Senin (14/4/2025).

Ladang tersebut merupakan warisan keluarga yang telah diserahkan kepada keluarga Mantrina.

Namun, JB yang masih keluarga dekat kerap membuat masalah. Adu mulut pun tak terelakkan hingga berujung pada tindak kekerasan.

Putri JB berinisial M boru B melempar batu yang mengenai punggung Jeky.

Tak terima, keluarga Mantrina melaporkan peristiwa ini ke Polres Pakpak Bharat.

Namun, saat hendak menuju kantor polisi, penganiayaan kembali terjadi.

Mantrina mengaku dijambak oleh keluarga JB, bahkan dipukul menggunakan kayu oleh anak laki-laki JB bernama Maringan.

Tindakan tersebut menyebabkan luka di kaki Mantrina dan tangan adiknya, Handayani.

Sang ibu, Nurli, juga turut menjadi korban, dijambak dan dipukul di kepala sebanyak tiga kali hingga mengalami trauma.

Menurut pengakuan Mantrina, kekerasan semacam ini telah berulang kali mereka alami, bahkan sejak kecil.

Sang ibu bahkan mencatat setiap insiden dalam selembar kertas.

Tak hanya kekerasan fisik, keluarga JB juga dilaporkan mengancam akan menghabisi keluarga Mantrina jika JB masuk penjara.

"Kami sampai sekarang takut keluar rumah. Kadang mereka geber-geber motor di depan rumah, kami sangat khawatir," ujar Mantrina.

Kini, pihak Polres Pakpak Bharat tengah menyelidiki kasus tersebut. PS Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat, Iptu Charles Manurung melalui Kanit Pidum Bripka Suparman menyatakan penyelidikan sedang berjalan.

"Untuk perkara tersebut sedang dalam proses penyelidikan," tegas Suparman.

Keluarga korban berharap aparat kepolisian segera bertindak dan memberikan rasa aman yang selama ini hilang akibat teror dan kekerasan dari keluarga paman kandung mereka.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Bejat! Ayah Kandung di Limapuluh Kota P3rk*sa Anak Sendiri
Minta Uang ke Ibu Tapi Tak Diberi, Pria 29 Tahun Ini Ngamuk dan Lempar Pot Bunga
Bupati Pakpak Bharat Serahkan Hewan Kurban Presiden Prabowo Subianto ke Masjid Al Ikhlas Maholida
Polres Aceh Selatan Amankan Pria Diduga Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil
Ayah di Banda Aceh P3rkos4 Anak Kandung, Ancam B*nuh Korban Jika Melawan
Tragis! Remaja di Subang Bac*k Ibu Kandung Sendiri, Baca Ayat Kursi dan Takbir Sebelum Serang Korban
komentar
beritaTerbaru
Jokowi bukan Nabi

Jokowi bukan Nabi

OlehJaka Budi SantosaDI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses,

Opini