
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaKendari, Sulawesi Tenggara – Sebuah video berdurasi 21 detik yang memperlihatkan seorang perempuan membanting bayi di sebuah kamar kos di Jalan Mataiwoi, Kecamatan Wua Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial sejak Senin (21/4/2025).
Video yang mengejutkan ini memperlihatkan seorang pria yang tengah menggendong bayi, namun tiba-tiba seorang perempuan merebutnya secara paksa sebelum membanting bayi tersebut ke atas tempat tidur.
Dalam video itu, pria yang menggendong bayi berusaha memperingatkan perempuan tersebut agar tidak membanting bayi itu, namun ia tetap memaksa. "Jangan-jangan nanti dipatah," ujar pria tersebut dalam video. Setelah kejadian tersebut, pria tersebut segera membawa bayi keluar kamar dan meninggalkan perempuan tersebut di dalam kamar.
Baca Juga:
Pasca viralnya video tersebut, Satreskrim Polresta Kendari segera melakukan penyelidikan. Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang diketahui berinisial PD (25) dan menangkapnya di Kecamatan Kendari Barat.
Kasi Humas Polresta Kendari, Iptu Haridin, mengungkapkan bahwa pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu dan obat-obatan saat kejadian berlangsung. "Pelaku mengonsumsi enam butir obat jenis ifarsyl dan sabu. Setelah dilakukan tes urine di RS Bhayangkara, pelaku dinyatakan positif mengandung methamphetamine (sabu) dan amphetamine (obat-obatan)," ujar Haridin, Selasa (22/4/2025).
Baca Juga:
Terungkap bahwa bayi tersebut merupakan cucu dari pelaku. Sang ibu bayi, berinisial PA, adalah keponakan PD. Selama ini, PD merawat bayi tersebut karena ibu bayi merantau dan meninggalkan anaknya.
Kejadian ini bermula dari perdebatan panas antara PD dan PA melalui telepon mengenai ketidakpedulian ibu bayi terhadap anak yang dititipkan kepadanya.
"Pelaku merasa emosi kepada ibu korban karena ibu korban berfoya-foya di perantauan dan tidak memperdulikan anaknya yang sedang dititipkan kepada pelaku," jelas Haridin.
Puncak emosi terjadi saat PD berdebat dengan PA dan, dalam kondisi marah serta di bawah pengaruh narkoba, ia nekat membanting bayi tersebut dan merekamnya menggunakan ponsel.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan ditahan di Mapolresta Kendari, sementara bayi korban masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Kendari.*
(gn/J006)
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan KriminalJAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
NasionalLABUHANBATU SELATAN Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan praktik judi online yang meres
Hukum dan KriminalLOMBOK BARAT Sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini teng
Hukum dan KriminalASAHAN Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto (42), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam yang digerebek polisi di ru
Hukum dan Kriminal