BREAKING NEWS
Jumat, 13 Juni 2025

Total Korban Pelecehan Seksual Pria Difabel Tanpa Lengan di NTB Meningkat Jadi 17 Orang

BITVonline.com - Senin, 16 Desember 2024 05:31 WIB
71 view
Total Korban Pelecehan Seksual Pria Difabel Tanpa Lengan di NTB Meningkat Jadi 17 Orang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MATARAM -Kasus pelecehan seksual yang melibatkan Agus, seorang pria difabel tanpa lengan, terus berkembang. Hingga saat ini, total korban yang melapor ke polisi telah mencapai 17 orang. Sembilan dari korban tersebut sudah memberikan keterangan kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, termasuk dua di antaranya yang masih di bawah umur.

Menurut Andre Saputra, pendamping korban, banyak korban yang awalnya merasa takut untuk melapor karena khawatir tidak akan dipercaya oleh masyarakat. “Ada rasa takut dari para korban, terutama karena mereka khawatir tidak akan dipercayai, sehingga banyak dari mereka yang sempat terdiam dan tidak berani untuk melapor,” kata Andre, Senin (16/12/2024).

Kasus ini pertama kali mencuat setelah seorang mahasiswi di Mataram, yang berinisial MA, melapor ke Polda NTB atas dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Agus. Setelah laporan tersebut, korban-korban lain mulai berani membuka suara dan melaporkan kejadian serupa yang mereka alami.

Baca Juga:

“Ada beberapa korban lainnya yang baru melapor setelah korban pertama, MA, berani untuk berbicara. Ini menunjukkan bahwa meskipun masyarakat sempat sulit percaya dengan laporan tersebut, namun keberanian satu korban memunculkan keberanian bagi korban lainnya,” ujar Ade Latifa, pendamping korban lainnya.

Saat ini, Agus telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus ini, namun ia tidak ditahan di penjara. Agus dikenakan tahanan rumah karena kondisi fisiknya yang mengharuskannya menjalani perawatan khusus, mengingat ia merupakan difabel tanpa lengan.

Baca Juga:

Meskipun begitu, kasus ini menarik perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan mendalam terkait kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, serta pentingnya perlindungan hukum bagi korban.

Penyidik Polda NTB terus mendalami kasus ini, dengan harapan bisa mengungkap lebih banyak korban dan memberikan keadilan yang seadil-adilnya. Para korban, baik yang sudah memberikan keterangan maupun yang masih dalam proses pelaporan, diberikan dukungan penuh oleh para pendamping hukum dan psikolog.

Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih berani melaporkan kasus-kasus serupa dan tidak takut akan diskriminasi atau ketidakpercayaan dari publik. Polisi juga memastikan akan menangani kasus ini dengan serius dan transparan.

Sampai berita ini diterbitkan, penyidikan kasus ini masih berlangsung, dan pihak kepolisian meminta agar masyarakat tidak ragu untuk melapor jika mengetahui atau menjadi korban pelecehan seksual serupa.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Mahasiswi Tersangka Kasus Eks Kapolres Ngada Dilimpahkan ke Kejari Kupang, Segera Disidangkan
Staf Media Pribadi Presiden Prabowo Jadi Korban Love Scamming, Lapor ke Polda Banten
PKP & Lippo Bangun Rumah 14 Meter Persegi, Cicilan Rp600 Ribu per Bulan
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Gaji Hakim Naik 280%, SAKSI: Bukan Solusi Atasi Korupsi di Peradilan!
TB Hasanuddin Kritik Rencana TNI AD Bentuk Batalyon Pembangunan: Fokus Saja pada Kesiapan Tempur
komentar
beritaTerbaru