BREAKING NEWS
Kamis, 11 September 2025

Polrestabes Medan Tindak Tegas Premanisme, 80 Orang Terjaring Operasi Khusus

Justin Nova - Minggu, 11 Mei 2025 10:07 WIB
Polrestabes Medan Tindak Tegas Premanisme, 80 Orang Terjaring Operasi Khusus
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Dalam upaya menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman, Polrestabes Medan bersama seluruh Polsek jajaran menggelar Operasi Khusus Kewilayahan Anti Premanisme yang mulai berlangsung sejak 1 Mei 2025.

Operasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto sebagai bentuk respons nyata terhadap keresahan masyarakat.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan bahwa gerakan ini bagian dari semangat dan rencana aksi yang sama dengan pembentukan Satgas Anti Premanisme tingkat nasional.

Baca Juga:

"Setelah pembentukan Satgas Anti Premanisme nasional, kami di wilayah Polrestabes Medan langsung bergerak dengan aksi nyata memberantas praktik-praktik yang meresahkan masyarakat," ujar Gidion saat konferensi pers, Sabtu (10/5/2025).

80 Orang Terjaring, 9 Ditahan

Dalam operasi ini, aparat berhasil mengamankan 80 orang yang diduga terlibat premanisme, termasuk di antaranya petugas parkir liar yang memungut biaya di luar ketentuan.

"Sebanyak 71 orang kami bina, karena terlibat praktik pungutan liar atau membuat keresahan di ruang publik. Sementara 9 orang lainnya kami tahan karena telah melakukan tindak pidana dan memenuhi unsur KUHP," jelas Gidion.

Premanisme Ancam Rasa Aman & Ekonomi

Premanisme, menurut Gidion, tak hanya menciptakan ketakutan, tetapi juga menghambat aktivitas ekonomi warga. Apalagi jika pelaku mengancam menggunakan senjata tajam.

"Pengancaman dengan senjata tajam adalah pelanggaran serius dan tidak bisa ditoleransi. Ini mengganggu roda perekonomian masyarakat dan keamanan umum," tegasnya.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pelaku Pembacokan Tukang Bakso di Padangsidimpuan Ditangkap Dalam Hitungan Jam
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru