
Bupati Tapteng Perintahkan Cabut Sawit di Hutan Lindung Dolok Sigordang: Pelaku Terancam Pidana
TAPTENG Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik perambahan hutan lindung di
PemerintahanJAKARTA -Sidang lanjutan kasus suap yang melibatkan mantan terdakwa penganiayaan Ronald Tannur, yakni Gregorius Ronald Tannur, dengan terdakwa lainnya, Zarof Ricar, Meirizka Widjaja, dan Lisa Rachmat, terpaksa diskors dan ditunda.
Sidang yang awalnya dijadwalkan untuk mendengarkan pemeriksaan saksi mahkota harus molor karena ketidakhadiran dua terdakwa, yakni Lisa Rachmat dan Meirizka Widjaja, di ruang pengadilan.
Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), keterlambatan ini disebabkan oleh masalah logistik dalam proses pengeluaran kedua terdakwa dari rumah tahanan mereka. "Karena ada kegiatan upacara yang melibatkan seluruh pegawai, ada kendala untuk kedua tahanan tersebut untuk tiba di pengadilan tepat waktu," ujar JPU di ruang Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/5).
Baca Juga:
Walaupun terdakwa Zarof Ricar telah hadir, sidang tidak dapat dimulai karena ketidakhadiran Lisa Rachmat dan Meirizka Widjaja yang dijadwalkan untuk menjadi saksi mahkota dalam kasus ini. Majelis hakim pun memutuskan untuk menunda sidang dan memberikan waktu hingga pukul 13.00 WIB untuk kehadiran kedua terdakwa tersebut.
Ketua Majelis Hakim mengingatkan bahwa sidang hanya dapat dilanjutkan setelah kedua terdakwa hadir, dan menjadwalkan kembali sidang setelah istirahat makan siang. "Sidang diskors hingga pukul 13.00 WIB, setelah isoma, untuk pemeriksaan saksi yang relevan," ujar hakim.
Baca Juga:
Kasus ini bermula dari dugaan suap yang melibatkan advokat Lisa Rachmat dan ibu dari terdakwa Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, untuk mendapatkan vonis bebas bagi Ronald Tannur yang didakwa melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti.
Meirizka diduga meminta bantuan Lisa untuk menyuap hakim-hakim yang terlibat dalam persidangan. Zarof Ricar, yang merupakan pejabat Mahkamah Agung (MA), diduga menjadi penghubung antara pihak Lisa dan para hakim tersebut.
Pada tahap awal, majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya telah memutuskan vonis bebas bagi Ronald Tannur, namun keputusan tersebut kemudian diiringi dengan dugaan adanya suap yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk para hakim dari PN Surabaya. Sejumlah hakim yang terlibat dalam pembebasan Ronald, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, juga kini menjadi terdakwa dalam kasus ini.
Sidang lanjutan kasus ini diperkirakan akan berlangsung dengan pemeriksaan saksi-saksi tambahan dan pengumpulan bukti lebih lanjut terkait dugaan praktik suap yang melibatkan beberapa pihak di luar pengadilan.*
(bs/j006)
TAPTENG Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik perambahan hutan lindung di
PemerintahanBATU BARA Warga Kecamatan Tanjung Tiram dan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengeluhkan gangguan listrik yang sudah berlangsun
EkonomiJAKARTA TIMUR Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi jenazah seora
PeristiwaMEDAN Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 18 dari tiap desa di Kota Padangsidimpuan kembali d
Hukum dan KriminalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) berhasil mengungkap praktik pengoplosa
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah proyek fiktif di Divisi Engineering Pro
NasionalJAKARTA Setelah pengakuan emosional Farel Prayoga tentang ibu kandungnya yang selama 14 tahun tak pernah bersamanya, kini giliran ibu tiri
EntertainmentJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa lebih dari 200 pemerintah daerah (pemda) telah mengajukan permo
PemerintahanMALANG Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang
PemerintahanMEDAN Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk memberikan jaminan kemudahan berinves
Pemerintahan