
KPK Periksa Direktur PT Indosat Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Mesin EDC di Bank BUMN
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur PT Indosat Tbk, Irsyad Sahroni, pada Rabu (8/10/20
Hukum dan Kriminal
PALEMBANG –Polda Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian pemukulan terhadap seorang Koas (Koordinator Dokter Muda) bernama Lutfi di Palembang. Barang bukti tersebut, termasuk rekaman CCTV dari tempat kejadian, diharapkan dapat memperjelas kronologi kejadian yang menimpa korban.
Kombes Pol Sunarto, Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, menyatakan bahwa tim penyelidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti. “Tim sudah mendatangi dan memeriksa TKP, serta mengamankan barang bukti yang ada,” ujar Sunarto, Jumat (13/12/2024).
Selain itu, Sunarto mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan penyelidikan masih berlangsung. Lutfi, yang tengah menjalani perawatan medis akibat pemukulan tersebut, telah resmi melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Sunarto menambahkan bahwa rekaman CCTV dari lokasi kejadian telah diamankan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut oleh tim penyelidik untuk mengetahui lebih detail peristiwa yang terjadi. “Rekaman CCTV dari lokasi kejadian sudah diambil dan saat ini sedang diperiksa oleh tim,” tambahnya.
Peristiwa pemukulan ini sebelumnya menjadi viral setelah sebuah video berdurasi 12 detik beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Lutfi, yang masih mengenakan seragam dokter koas, terlihat dipukuli oleh seorang pria berbaju merah. Video ini menunjukkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, yang diduga terkait dengan masalah pembagian jadwal koas yang berlangsung pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam video yang tersebar, pria berbaju merah datang bersama keluarganya dan langsung mendatangi korban yang sedang berada di kafe tersebut. Pria tersebut terlihat langsung memukuli Lutfi, sementara seorang perempuan yang diduga teman korban berusaha melerai kejadian tersebut.
Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam narasi yang beredar di video, disebutkan bahwa Lutfi adalah Chief Koas atau Kepala Koas di rumah sakit tempatnya bertugas.
Polda Sumsel mengonfirmasi bahwa laporan dari korban telah diterima, dan kasus ini kini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga telah meminta bantuan dari pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses hukum dan mengungkap pelaku pemukulan tersebut.
“Korban sudah melapor ke Polda Sumsel dan kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” kata Sunarto menutup pernyataan.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berjalan, dan Polda Sumsel berharap kasus ini dapat segera terungkap dengan jelas. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video tersebut lebih lanjut demi menjaga proses hukum yang sedang berlangsung.
(N/014)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur PT Indosat Tbk, Irsyad Sahroni, pada Rabu (8/10/20
Hukum dan KriminalMEDAN Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Shohibul Anshor Siregar, menilai masyarakat Sumut, khususnya Kota Meda
PolitikTANJUNGBALAI Terdakwa kasus narkotika, Rahmadi, memohon agar majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai mempertimbangkan hati nur
Hukum dan KriminalOleh Mahmuda Mora Siregar adsenseENVIRONMENT, Social, Governance (ESG) merupakan satu aksi total quality dari satu perusahaan yang menjad
OpiniPADANGSIDIMPUAN Kasus dugaan pemerasan terhadap seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Padangsidimpuan berbuntut panjang. Empat
PemerintahanBATUBARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi Kasubag Tata Usaha Suriawan, melakuk
PemerintahanBATUBARA Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku kembali melaksa
PeristiwaMEDAN Direktur MATA Pelayanan Publik Abyadi Siregar mendukung saran Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemendagri, Tomsi Tohir yang meminta G
PemerintahanSIMALUNGUN Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun, Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih
PemerintahanBATU BARA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia para War
Nasional