
Menkes Budi Ungkap Hanya Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis di Indonesia
JAKARTA Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan akar masalah kekurangan dokter spesialis di Indonesia. Dalam rapat bersama K
Nasional
SLEMAN –Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman terus mendalami kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata yang terjadi di Kabupaten Sleman pada tahun 2020. Dalam rangka penyelidikan, Kejari Sleman telah memeriksa Sri Purnomo, mantan Bupati Sleman, dan anaknya, Raudi Akmal, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sleman.
Bambang Yunianto, Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, mengonfirmasi bahwa penyidik masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan kedua tokoh tersebut. Menurut Bambang, meskipun Sri Purnomo dan Raudi Akmal telah diperiksa, penyidik masih membutuhkan waktu untuk menyelidiki lebih lanjut dan memastikan langkah hukum selanjutnya.
“Kami masih mendalami kasus ini. Kalau nanti sudah ada penetapan tersangka, pasti kami akan merilisnya secara resmi. Untuk saat ini, kami masih memeriksa saksi-saksi lainnya,” ujar Bambang Yunianto saat memberikan keterangan pers di Kantor Kejari Sleman, Kamis (12/12/2024).
Baca Juga:
Ketika ditanya apakah Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, yang merupakan istri dari Sri Purnomo dan ibu dari Raudi Akmal, akan turut diperiksa dalam kasus ini, Bambang menegaskan bahwa hal itu masih dalam proses penyelidikan.
“Kami belum bisa menyampaikan secara pasti apakah Bupati Kustini akan dipanggil. Penyidik masih melakukan pembahasan dan pendalaman. Nanti jika ada perkembangan, kami akan sampaikan kepada media,” ujar Bambang.
Baca Juga:
Sejauh ini, Kejari Sleman telah memeriksa hampir 240 saksi yang terkait dengan kasus ini. Kasus korupsi dana hibah pariwisata ini diduga merugikan negara hingga miliaran rupiah, dengan estimasi kerugian mencapai hampir Rp 10 miliar.
“Sekitar hampir 240 orang saksi sudah kami periksa. Untuk kerugian negara, diperkirakan mencapai hampir Rp 10 miliar,” tambah Bambang.
Bambang menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendalaman guna memastikan proses hukum berjalan dengan transparan dan adil. Penyidikan ini menjadi perhatian publik mengingat keterlibatan pejabat-pejabat tinggi di Kabupaten Sleman dalam dugaan penyalahgunaan dana hibah yang seharusnya digunakan untuk sektor pariwisata.
Meskipun belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini, Bambang memastikan bahwa Kejari Sleman akan terus melanjutkan proses penyidikan dan memanggil saksi-saksi lainnya yang dianggap relevan. Pihaknya berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa pelaku penyalahgunaan dana publik akan dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku.
“Kami pastikan bahwa penyidikan ini terus berjalan dan kami akan mengungkap siapa saja yang terlibat,” tutup Bambang.
(N/014)
JAKARTA Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan akar masalah kekurangan dokter spesialis di Indonesia. Dalam rapat bersama K
NasionalNIAS BARAT Hingga akhir April 2025, jembatan penghubung tiga kabupaten di Nias Barat yang roboh akibat diterjang luapan sungai belum jug
PemerintahanDEPOK Salah satu buron kasus pembakaran mobil dan penganiayaan anggota Polres Metro Depok, pria berinisial TS, akhirnya menyerahkan diri
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Kang Dedi Mulyadi), berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap seorang guru di SMA Neger
Hukum dan KriminalMEDAN Kisruh dualisme kepengurusan Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) semakin mengkhawatirkan. Para alumni Universitas Darma Agung (UD
PendidikanDEPOK Terapi sel punca (stem cell) kini menjadi harapan baru dalam dunia medis untuk membantu penyembuhan pasien HIV. Beberapa penelitian d
KesehatanBANDUNG Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menepis tudingan bahwa perdebatan panasnya dengan Aura Cinta, siswi lulusan SMA asal Bekasi, hanya
NasionalDELI SERDANG Mantan Kepala Unit Reskrim Polsek Talun Kenas, Aiptu (Purn) Sabirin, menjadi korban amuk massa setelah diduga melakukan pelece
Hukum dan KriminalJAKARTA Artis sinetron Jonathan Frizzy atau JF tengah menjadi sorotan publik usai diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus dugaan pere
EntertainmentJAKARTA Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0616/Indramayu melaku
Politik