
Polres Sibolga Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79
SIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
Nasional
SLEMAN –Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman terus mendalami kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata yang terjadi di Kabupaten Sleman pada tahun 2020. Dalam rangka penyelidikan, Kejari Sleman telah memeriksa Sri Purnomo, mantan Bupati Sleman, dan anaknya, Raudi Akmal, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sleman.
Bambang Yunianto, Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, mengonfirmasi bahwa penyidik masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan kedua tokoh tersebut. Menurut Bambang, meskipun Sri Purnomo dan Raudi Akmal telah diperiksa, penyidik masih membutuhkan waktu untuk menyelidiki lebih lanjut dan memastikan langkah hukum selanjutnya.
“Kami masih mendalami kasus ini. Kalau nanti sudah ada penetapan tersangka, pasti kami akan merilisnya secara resmi. Untuk saat ini, kami masih memeriksa saksi-saksi lainnya,” ujar Bambang Yunianto saat memberikan keterangan pers di Kantor Kejari Sleman, Kamis (12/12/2024).
Baca Juga:
Ketika ditanya apakah Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, yang merupakan istri dari Sri Purnomo dan ibu dari Raudi Akmal, akan turut diperiksa dalam kasus ini, Bambang menegaskan bahwa hal itu masih dalam proses penyelidikan.
“Kami belum bisa menyampaikan secara pasti apakah Bupati Kustini akan dipanggil. Penyidik masih melakukan pembahasan dan pendalaman. Nanti jika ada perkembangan, kami akan sampaikan kepada media,” ujar Bambang.
Baca Juga:
Sejauh ini, Kejari Sleman telah memeriksa hampir 240 saksi yang terkait dengan kasus ini. Kasus korupsi dana hibah pariwisata ini diduga merugikan negara hingga miliaran rupiah, dengan estimasi kerugian mencapai hampir Rp 10 miliar.
“Sekitar hampir 240 orang saksi sudah kami periksa. Untuk kerugian negara, diperkirakan mencapai hampir Rp 10 miliar,” tambah Bambang.
Bambang menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendalaman guna memastikan proses hukum berjalan dengan transparan dan adil. Penyidikan ini menjadi perhatian publik mengingat keterlibatan pejabat-pejabat tinggi di Kabupaten Sleman dalam dugaan penyalahgunaan dana hibah yang seharusnya digunakan untuk sektor pariwisata.
Meskipun belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini, Bambang memastikan bahwa Kejari Sleman akan terus melanjutkan proses penyidikan dan memanggil saksi-saksi lainnya yang dianggap relevan. Pihaknya berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa pelaku penyalahgunaan dana publik akan dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku.
“Kami pastikan bahwa penyidikan ini terus berjalan dan kami akan mengungkap siapa saja yang terlibat,” tutup Bambang.
(N/014)
SIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
NasionalBINJAI Sepanjang Januari hingga Mei 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai telah menangani 80 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap. D
PemerintahanJAKARTA Di tengah maraknya kejahatan siber, menjaga keamanan akun media sosial seperti Instagram menjadi semakin penting. Salah satu cara u
Sains & TeknologiTEHERAN Situasi geopolitik global kembali memanas setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan ke Iran, yang memicu respons keras da
InternasionalMEDAN Cabang olahraga bola tangan resmi menjadi bagian dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan, setelah As
OlahragaTEHERAN Ketegangan antara Iran dan Israel terus memanas. Dalam dua hari terakhir, pengadilan Iran mengeksekusi dua pria yang dihukum karena
InternasionalJAKARTA INdeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan signifikan pada sesi pertama perdagangan hari ini, turun 1,70 persen atau 11
EkonomiLANGKAT Warga Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, kembali dikejutkan oleh peristiwa kematian ternak
Peristiwa