BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Mengapa Kasus Kredit Fiktif Bank Mandiri di Medan Belum Menetapkan Tersangka?

Justin Nova - Senin, 09 Juni 2025 10:41 WIB
225 view
Mengapa Kasus Kredit Fiktif Bank Mandiri di Medan Belum Menetapkan Tersangka?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Kasus dugaan korupsi kredit fiktif di Bank Mandiri masih terus bergulir. Hingga kini, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menyatakan bahwa proses penanganan perkara tersebut masih berada dalam tahap penyidikan aktif.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kasubid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, pada Senin (9/6/2025).

"Prosesnya masih berlanjut di tahap penyidikan," kata Siti saat dikonfirmasi awak media.

Baca Juga:

Siti menjelaskan bahwa pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil audit kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk mengetahui total kerugian yang ditimbulkan dalam kasus ini.

"Masih menunggu hasil dari tim audit kerugian negara. Belum ada penetapan tersangka," tambahnya.

Baca Juga:

Sebelumnya, pada Maret 2025 lalu, Kompol Siti mengungkapkan bahwa tim penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi dari berbagai pihak yang diduga terlibat. Mulai dari pihak internal Bank Mandiri, kurator, hingga para debitur yang diduga menerima kredit bermasalah.

"Saksi-saksi sudah ada yang diperiksa baik itu dari Bank Mandiri, debitur dan kurator," ungkapnya, Kamis (6/3/2025).

Namun, pihak kepolisian masih menutup rapat nama-nama saksi yang telah dimintai keterangan karena masih dalam ranah penyidikan.

Kasus ini pertama kali mencuat pada tahun 2024 setelah adanya laporan dari masyarakat. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, ditemukan indikasi kuat adanya tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit oleh Bank Mandiri.

Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh penyidik dengan menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan mengirimkannya ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara beberapa bulan setelah laporan diterima.

Polda Sumut memastikan bahwa proses hukum akan terus berjalan secara transparan dan profesional.*

(ms/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru