
Serangan Udara Israel di Iran Rugikan Ratusan Warga Sipil, Iran Klaim 430 Tewas
TEHERAN Kementerian Kesehatan Iran menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat gelombang serangan udara Israel terus meningkat, mencapai 430
InternasionalBATAM – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menggagalkan keberangkatan 11 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis (19/6/2025).
Dalam operasi tersebut, seorang pengurus yang diduga membantu proses ilegal tersebut turut diamankan.
Kepala BP3MI Kepri, Kombes Imam Riyadi, mengungkapkan bahwa belasan calon PMI tersebut tidak memiliki dokumen resmi sebagai tenaga kerja migran.
Baca Juga:
"Sebanyak 11 orang PMI non prosedural tujuan Malaysia digagalkan keberangkatannya. Mereka hanya membawa paspor, visa kunjungan tiga bulan, dan tiket kapal, tanpa dokumen izin kerja resmi," ujar Imam dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui delapan orang calon PMI berasal dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga:
Mereka terlebih dahulu berlayar ke Pelabuhan Kijang, Bintan, kemudian melanjutkan perjalanan ke Batam.
"Setibanya di Batam, mereka dijemput oleh seorang pengurus berinisial EM yang membantu pembelian tiket dan mengantar mereka ke terminal keberangkatan," jelas Imam.
Saat hendak menaiki kapal menuju Malaysia, para calon PMI dicegah oleh petugas BP3MI dan langsung dibawa ke Helpdesk BP3MI Kepri untuk pendalaman.
Selain itu, BP3MI Kepri juga menggagalkan keberangkatan tiga calon PMI lainnya asal Nusa Tenggara Barat (NTB), yang mengaku berangkat secara mandiri.
Dari interogasi, para PMI asal Bau-Bau mengaku telah membayar biaya cukup besar untuk pengurusan dokumen dan keberangkatan.
"Mereka membayar Rp 6-7 juta untuk pembuatan paspor dan visa kepada suami salah satu calon PMI bernama M, serta Rp 4 juta kepada pengurus keberangkatan di Batam," ujar Imam.
BP3MI Kepri telah berkoordinasi dengan Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepri untuk penanganan hukum lebih lanjut terhadap pengurus dan pihak yang terlibat.
"Satu pengurus berinisial EM telah diamankan bersama para calon PMI. Sementara tiga orang PMI asal Lombok telah difasilitasi di Rumah Ramah BP3MI Batam," tambahnya.
BP3MI juga telah memberikan edukasi kepada para calon PMI terkait pentingnya bekerja ke luar negeri secara prosedural dan bahaya dari jalur nonresmi.
"Kami tegaskan, bekerja ke luar negeri tanpa dokumen resmi sangat berisiko dan rentan menjadi korban eksploitasi. Edukasi dan pencegahan terus kami lakukan," pungkasnya.*
(d/a008)
TEHERAN Kementerian Kesehatan Iran menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat gelombang serangan udara Israel terus meningkat, mencapai 430
InternasionalTAPTENG Komitmen Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pendidikan di wilayah pe
PemerintahanMEDAN Kesiapsiagaan dan sinergi aparat keamanan Indonesia kembali mendapat ujian serius setelah pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV
NasionalMIAMI Persaingan legendaris antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi terus menjadi topik hangat dunia sepakbola. Dua megabintang yang tela
OlahragaSURABAYA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa intensitas hujan di wilayah Jawa Timur diprakirakan mulai
NasionalISLAMABAD Pemerintah Pakistan resmi mengajukan nama Presiden AS Donald Trump sebagai kandidat Penghargaan Nobel Perdamaian 2026, atas klai
InternasionalMEDAN Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan seluruh 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 D
NasionalMADINA Puluhan massa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar aksi
NasionalJAKARTA Penyanyi dan aktris Agnez Mo tak hanya dikenal lewat bakat menyanyi dan aktingnya yang mendunia, tapi juga lewat stamina dan tubuh
KesehatanJAMBI Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke79, Polda Jambi menyelenggarakan Fun Run Road to Presisi Merdeka Run 2025 serta Pesta Rak
Nasional