Polisi Tetapkan 7 Tersangka Perusakan dan Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi

Selain kerusakan fisik, insiden ini juga menimbulkan trauma bagi para peserta retret dan pihak tuan rumah.

Kapolda merinci ketujuh tersangka sebagai berikut:

Baca Juga:

• Wapres Gibran Kunjungi Anak-anak Korban Perusakan Rumah Doa GKSI Padang: Negara Tidak Tinggal Diam
• Perusakan Rumah Doa Umat Kristen di Padang, Polisi Amankan Sembilan Terduga Pelaku

RN: Merusak pagar dan mengangkat salib

UE: Merusak pagar

Baca Juga:

• Eks Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat Dipecat Usai Terbukti Aniaya Siswa SMA hingga Meninggal Dunia
• Oknum TNI Tikam Istri Hingga Tewas di Deli Serdang, Diduga karena Masalah Ekonomi

EM: Merusak pagar

MD: Merusak sepeda motor

MSM: Menurunkan dan merusak salib besar

H: Merusak pagar dan sepeda motor

EM (lainnya): Merusak pagar

Kapolda menegaskan bahwa tindakan perusakan dan intoleransi tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun.

"Siapa pun pelakunya, dari latar belakang agama apa pun, akan diproses secara hukum. Polri menjamin perlindungan terhadap seluruh warga negara tanpa diskriminasi," tegas Rudi.

Pihak kepolisian juga terus mendalami kasus dengan memeriksa saksi tambahan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

Wapres Gibran Kunjungi Anak-anak Korban Perusakan Rumah Doa GKSI Padang: Negara Tidak Tinggal Diam

Perusakan Rumah Doa Umat Kristen di Padang, Polisi Amankan Sembilan Terduga Pelaku

Eks Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat Dipecat Usai Terbukti Aniaya Siswa SMA hingga Meninggal Dunia

Oknum TNI Tikam Istri Hingga Tewas di Deli Serdang, Diduga karena Masalah Ekonomi

Polisi Telusuri Kematian Diplomat Muda di Menteng, Istri Korban Tiga Kali Minta Penjaga Kos Cek Kamar

IRC Tolak Eksekusi Bangunan Gereja di Medan: Sertifikat Dipersoalkan, Jemaat Siap Pertahankan Tempat Ibadah