Proses negosiasi dramatis oleh petugas dibantu warga setempat terhadap seorang ayah yang menyekap dua anak kandungnya, Selasa (8/7/2025). (foto: Lamhot Naibaho/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
TAPTENG — Warga Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dikejutkan oleh peristiwa penyekapan yang diduga dilakukan oleh seorang ayah terhadap dua anak kandungnya, Selasa (8/7/2025).
Peristiwa memilukan ini disebut-sebut dipicu oleh tekanan emosional akibat persoalan dalam rumah tangga pelaku.
Kejadian pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Iskandar yang kemudian melaporkan hal tersebut kepada Kepala Lingkungan (Kepling) IV, Benni Sitompul.
Menindaklanjuti laporan itu, Kepling bersama warga segera menuju lokasi kejadian.
Kapolsek Pandan, IPTU Zul Efendi, menjelaskan bahwa setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya langsung berkoordinasi dan bergerak ke tempat kejadian bersama personel Polsek Pandan dan piket fungsi dari Polres Tapanuli Tengah.
"Sesampainya di lokasi, petugas dan warga mendapati bahwa benar telah terjadi dugaan penyekapan. Seorang pria berinisial WS (39), yang merupakan ayah dari dua anak tersebut, menyekap anak perempuannya yang berusia 12 tahun dan adik laki-lakinya yang baru berusia 4 tahun di dalam kamar rumah dengan memegang sebilah parang," ujar IPTU Zul Efendi.
Proses negosiasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian oleh petugas dibantu warga setempat.
Setelah beberapa waktu, pelaku akhirnya bersedia membuka pintu dan membebaskan satu dari dua anaknya.
Namun, satu anak lainnya masih berada di dalam kamar bersama pelaku.
Untuk meredakan situasi, petugas kemudian mengajak pelaku berbicara di dalam mobil guna membahas permasalahan yang dihadapi.
Di dalam mobil tersebut, salah satu warga dengan sigap berhasil mengamankan parang dari tangan pelaku tanpa menimbulkan insiden yang membahayakan.
Pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Tapanuli Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut.