BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Tega! Seorang Kepling di Asahan Aniaya Istri hingga Kritis, Cemburu Jadi Motif

Paul Antonio Hutapea - Selasa, 15 Juli 2025 11:13 WIB
128 view
Tega! Seorang Kepling di Asahan Aniaya Istri hingga Kritis, Cemburu Jadi Motif
Agus Wandana, kepling di Kecamatan Sei Dadap, Asahan, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya. (foto: fb salsabila andriani)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN — Kejadian memilukan terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Seorang wanita bernama Pitrianingsih mengalami luka serius setelah diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya, Agus Wandana (29), yang diketahui menjabat sebagai kepala lingkungan (kepling) di Kecamatan Sei Dadap.

Peristiwa ini terjadi di sebuah perumahan di Jalan Semanggi, Kecamatan Kisaran Timur, pada Minggu dini hari (13/7/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Baca Juga:

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, menjelaskan bahwa korban menderita luka parah di bagian kepala dan kedua tangan akibat serangan dengan senjata tajam.

"Korban mengalami luka bacok di bagian kepala, tangan kiri dan kanan. Saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Manan Simatupang dan dalam kondisi kritis," ujar Ghulam saat dikonfirmasi, Senin (14/7).

Baca Juga:

Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban, tim Polres Asahan segera bergerak cepat.

Pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 02.00 WIB di Dusun 4 Desa Tanjung Sari, Kecamatan Sei Dadap, dan langsung dibawa ke Polres untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Pelaku sudah berhasil kita amankan tidak lama setelah kejadian," tambah Ghulam.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga bertindak nekat karena dipicu rasa cemburu terhadap istrinya.

Menurut pengakuan pelaku, ia menduga korban memiliki hubungan dengan pria lain.

Diketahui, pasangan ini sudah tidak tinggal serumah dan tengah dalam proses perceraian.

Kondisi hubungan yang tidak harmonis diduga turut memperkeruh situasi sebelum insiden terjadi.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru