BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Budi Said Akui Tergiur Tawaran Emas Diskon dari Lim Melina dalam Kasus Korupsi Antam

BITVonline.com - Jumat, 06 Desember 2024 15:28 WIB
Budi Said Akui Tergiur Tawaran Emas Diskon dari Lim Melina dalam Kasus Korupsi Antam
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Budi Said, seorang pengusaha kaya asal Surabaya yang dikenal dengan julukan Crazy Rich Surabaya, mengaku tergiur oleh tawaran menguntungkan dari Lim Melina, pemilik toko perhiasan di Surabaya, untuk membeli emas Antam dengan harga diskon. Hal tersebut disampaikan Budi dalam persidangan kasus korupsi yang melibatkan rekayasa jual beli emas Antam di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, pada Jumat (6/12/2024).

Budi Said bersaksi sebagai saksi mahkota dalam persidangan untuk terdakwa Abdul Hadi, mantan General Manager (GM) PT Antam Tbk. Dalam keterangannya, Budi mengungkapkan bahwa ia pertama kali belajar tentang bisnis emas pada awal tahun 2018, yang kemudian membawanya pada transaksi emas yang melibatkan PT Trijaya Kartika, sebuah perusahaan yang ia kelola.Dalam persidangan, jaksa menanyakan alasan Budi membeli emas dengan menggunakan nama perusahaan, dan Budi menjawab bahwa ia memutuskan demikian untuk mencoba kesempatan yang ditawarkan.Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa harga emas Antam yang ditawarkan oleh Lim Melina jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Tawaran ini membuatnya tertarik untuk melakukan beberapa transaksi pembelian.

Kasus ini menyita perhatian publik, mengingat melibatkan perusahaan negara PT Antam Tbk dan sejumlah transaksi yang diduga melibatkan korupsi dalam rekayasa harga emas. Jaksa juga menanyakan soal pembayaran yang dilakukan oleh Budi, yang konon ditransfer langsung ke rekening PT Antam sebagai bagian dari transaksi emas yang dipermasalahkan.Sidang lanjutan diharapkan akan menggali lebih dalam mengenai keterlibatan pihak-pihak lain dalam skema penjualan emas Antam yang diragukan legalitasnya. Budi Said, yang dikenal memiliki kekayaan melimpah, juga menjadi sorotan media atas peranannya dalam peristiwa ini. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru