Harga Emas Antam Naik Tipis di Tengah Pelemahan Emas Dunia, 1 Gram Tembus Rp 2,28 Juta
MEDAN Harga emas batangan Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan hari ini, Sela
Ekonomi
                    JAKARTA — Dunia diplomasi dan kemanusiaan Indonesia berduka.
Arya Daru Pangayunan, diplomat muda yang dikenal berdedikasi dalam isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), ditemukan meninggal dunia secara misterius di kamar kosnya.
Putra tunggal dari Dr. Ir. Subaryono, MSc, yang juga adik kandung dari almarhum Jenderal Polisi Djatmika, meninggalkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.
Arya, yang dikenal idealis dan berani dalam menangani isu-isu transnasional seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Asia Tenggara, kini diduga menjadi korban dari konspirasi yang melibatkan jaringan besar dan terorganisir.
Menanggapi peristiwa ini, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH, pakar hukum internasional sekaligus penasihat hukum Media Putra Bhayangkara, menyatakan komitmennya untuk mengawal kasus ini melalui jalur hukum, termasuk kemungkinan membawa perkara ini ke tingkat internasional.
"Kematian Daru bukan hanya duka keluarga, tetapi luka bagi bangsa. Jika penegakan hukum dalam negeri menemui jalan buntu, kami siap tempuh jalur internasional. Tidak tertutup kemungkinan untuk melibatkan FBI bersama Mabes Polri dan Panglima TNI," ujar Prof. Nasomal di sampaikan kepada awak media BITVonline hari ini Kamis (24/7).
Dalam pembicaraan strategis tersebut, Prof. Nasomal menegaskan bahwa misi ini tak hanya tentang kebenaran pribadi, tetapi menyangkut martabat negara dan pelindungan terhadap para pengabdi negeri.
Arya Daru dikenal sebagai sosok bersih, tangguh, dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan kemanusiaan, khususnya dalam membela korban TPPO di berbagai negara Asia Tenggara.
Namun, keberaniannya diyakini telah mengganggu kepentingan kelompok transnasional yang tak segan melakukan tindakan represif.
"Kami melihat indikasi kuat bahwa ini bukan kematian biasa. Bisa jadi, ini adalah bentuk pembungkaman terhadap seorang pejuang kemanusiaan," tambah Prof. Nasomal.
Pihak keluarga besar almarhum bersama Media Putra Bhayangkara dan Pokdarkamtibmas Bhayangkara menyatakan akan menempuh segala upaya hukum, antara lain:
                    
                MEDAN Harga emas batangan Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan hari ini, Sela
Ekonomi
                    
                MEDAN Harga ratarata komoditas pangan di Indonesia bergerak beragam pada Selasa (4/11/2025) dibandingkan hari sebelumnya.Data terbaru d
Ekonomi
                    
                MEDAN Realme resmi mengonfirmasi tanggal peluncuran GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition di China pada 10 November 2025. Ini menjadi k
Sains & Teknologi
                    
                JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau. Juru Bicara KPK, Budi Praset
Hukum dan Kriminal
                    
                MEDAN Kematian adalah takdir mutlak dari Allah SWT. Namun, menurut ajaran Islam, roh orang yang meninggal tidak langsung hilang begitu s
Agama
                    
                Oleh Fitria Desi Ulfani.KETIKA Amerika Serikat menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Malaysia dan Thailand pekan lalu, banyak
Opini
                    
                BATU BARA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti bagi 25 warga binaan w
Nasional
                    
                DENPASAR Semangat pelestarian budaya lokal kembali bergema di panggung Dekranasda Bali Fashion Week 2025. Pada sesi pertama gelaran hari
Seni dan Budaya
                    
                TANGERANG SELATAN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan memastikan akan melanjutkan Musyawarah Kota (MUKOTA) IV yang
Nasional
                    
                DELI SERDANG Upaya mengangkat potensi wisata lokal kembali terlihat di Kabupaten Deli Serdang. Humas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Media In
Pariwisata