Tribrata Award Baru dari PWI-Polri: Penghargaan untuk Karya Jurnalistik Tentang Kepolisian
JAKARTA Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2026, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara resmi meluncurkan lima aja
Peristiwa
                    JAKARTA — Dunia diplomasi dan kemanusiaan Indonesia berduka.
Arya Daru Pangayunan, diplomat muda yang dikenal berdedikasi dalam isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), ditemukan meninggal dunia secara misterius di kamar kosnya.
Putra tunggal dari Dr. Ir. Subaryono, MSc, yang juga adik kandung dari almarhum Jenderal Polisi Djatmika, meninggalkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.
Arya, yang dikenal idealis dan berani dalam menangani isu-isu transnasional seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Asia Tenggara, kini diduga menjadi korban dari konspirasi yang melibatkan jaringan besar dan terorganisir.
Menanggapi peristiwa ini, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH, pakar hukum internasional sekaligus penasihat hukum Media Putra Bhayangkara, menyatakan komitmennya untuk mengawal kasus ini melalui jalur hukum, termasuk kemungkinan membawa perkara ini ke tingkat internasional.
"Kematian Daru bukan hanya duka keluarga, tetapi luka bagi bangsa. Jika penegakan hukum dalam negeri menemui jalan buntu, kami siap tempuh jalur internasional. Tidak tertutup kemungkinan untuk melibatkan FBI bersama Mabes Polri dan Panglima TNI," ujar Prof. Nasomal di sampaikan kepada awak media BITVonline hari ini Kamis (24/7).
Dalam pembicaraan strategis tersebut, Prof. Nasomal menegaskan bahwa misi ini tak hanya tentang kebenaran pribadi, tetapi menyangkut martabat negara dan pelindungan terhadap para pengabdi negeri.
Arya Daru dikenal sebagai sosok bersih, tangguh, dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan kemanusiaan, khususnya dalam membela korban TPPO di berbagai negara Asia Tenggara.
Namun, keberaniannya diyakini telah mengganggu kepentingan kelompok transnasional yang tak segan melakukan tindakan represif.
"Kami melihat indikasi kuat bahwa ini bukan kematian biasa. Bisa jadi, ini adalah bentuk pembungkaman terhadap seorang pejuang kemanusiaan," tambah Prof. Nasomal.
Pihak keluarga besar almarhum bersama Media Putra Bhayangkara dan Pokdarkamtibmas Bhayangkara menyatakan akan menempuh segala upaya hukum, antara lain:
- Pelibatan Komnas HAM dan Komnas Perempuan
- Koordinasi dengan Interpol dan mitra hukum regional
- Desakan pembentukan Tim Investigasi Independen Nasional
- Advokasi ke jalur hukum internasional bila proses domestik tidak berpihak pada keadilan
Prof. Nasomal menegaskan, ini bukan semata tuntutan keluarga, tapi bagian dari reformasi moral terhadap sistem perlindungan abdi negara.
"Kami tidak akan tinggal diam. Keadilan untuk Arya Daru Pangayunan adalah harga mati. Jika negara lalai, dunia akan kami beri tahu," tegasnya.
Kepergian Arya Daru menjadi momen reflektif bagi seluruh elemen bangsa.
Ketika seorang pengabdi tanpa pamrih gugur dalam diam, negara wajib hadir bukan hanya dengan duka, tetapi dengan tindakan nyata.
Masyarakat kini menanti satu hal: keadilan yang transparan dan tegas.*
                    
                JAKARTA Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2026, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara resmi meluncurkan lima aja
Peristiwa
                    
                JAKARTA Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti memaparkan capaian positif dunia pendidikan Indonesia dalam
Pendidikan
                    
                MANOKWARI Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan positif atas rencana Ketua Umum Organisasi Relawan Projo, Budi Arie
Politik
                    
                MEDAN Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan memperingatkan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Sumatera Utara yang beri
Peristiwa
                    
                JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa empat saksi terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan eks
Hukum dan Kriminal
                    
                MEDAN Oknum anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut), Aipda ES, menyatakan akan mengajukan banding atas putusan P
Hukum dan Kriminal
                    
                JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperluas jaringan kereta api nasional ke wilayah di luar Pulau Jawa, te
Ekonomi
                    
                DENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster menekankan pentingnya memperkuat integritas, budaya antikorupsi, dan kesadaran gratifikasi di seluru
Pemerintahan
                    
                JAKARTA Sejarah baru tercatat dalam perjalanan Gereja Katolik Indonesia. Untuk pertama kalinya, Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI),
Nasional
                    
                LABUHANBATU SELATAN Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyiapkan peserta Festival Seni dan Qasidah untuk tampil maksimal di tingk
Pemerintahan