
Produksi Ekstasi Rumahan di Markas Ormas, Bahan Baku Diperoleh dari Barang Bekas
MEDAN Markas organisasi kemasyarakatan AMPI di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, diubah menjadi pabrik ekstasi rumahan. Polisi ber
Hukum dan Kriminal
LANGKAT- Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Langkat kembali menggeruduk Polda Sumut pada Rabu (4/12/2024), menuntut kejelasan atas penanganan kasus dugaan suap seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023. Mereka mempertanyakan kenapa tiga pejabat Pemkab Langkat yang sudah ditetapkan sebagai tersangka hingga kini belum juga ditahan oleh pihak kepolisian.
Tiga pejabat yang dimaksud adalah Saiful Abdi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Langkat; Eka Syahputra Depari, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Langkat; dan Alek Sander, Kepala Seksi Kesiswaan Bidang Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Langkat. Ketiganya hingga kini masih bebas berkeliaran meskipun telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap yang melibatkan penerimaan PPPK.
Sementara itu, dua kepala sekolah (kepsek) yang terlibat dalam kasus yang sama, Awaludin dan Rahayu Ningsih, telah lebih dulu dijebloskan ke dalam penjara. Awaludin merupakan Kepala SD 055975 Pancur Ido, Selapian, Kabupaten Langkat, sedangkan Rahayu Ningsih adalah Kepala SD 056017 Tebing Tanjung Selamat.Koordinator aksi guru honorer, Sofyan Gajah Muis, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Polda Sumut yang dianggap tidak profesional dalam menangani kasus ini. Menurut Sofyan, ketiga pejabat tersebut seharusnya sudah ditahan, mengingat status mereka sebagai tersangka. Ia pun menilai bahwa kelambanan penyidik dalam menyelesaikan berkas perkara juga menunjukkan ketidakprofesionalan.“Tiga orang ini tidak ditahan, kita menilai penyidik Polda Sumut tidak profesional,” kata Sofyan dalam aksi yang sudah menjadi yang kedelapan kalinya. Sofyan menyebutkan bahwa penyidik Polda Sumut seharusnya telah melengkapi berkas perkara dan menyerahkannya kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU), namun hingga saat ini berkas perkara para tersangka tersebut belum juga rampung.
Baca Juga:
Sebelumnya, Kanit III Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Sumut, AKP Rismanto Purba, sempat menyatakan bahwa berkas perkara lima tersangka akan diserahkan secara bersamaan, namun kenyataannya hingga hari ini berkas tiga tersangka tersebut belum mencapai tahap P-21 (berkas perkara lengkap) yang diperlukan untuk dilimpahkan ke kejaksaan.Para guru honorer ini tidak hanya menggeruduk Polda Sumut, tetapi juga melanjutkan aksi mereka ke Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut). Mereka menilai bahwa Kejati Sumut juga turut berperan dalam memperlambat proses hukum dengan sering mengembalikan berkas perkara yang dinilai kurang lengkap.
Sofyan mengungkapkan bahwa ia mencurigai adanya permainan di balik kelambanan berkas perkara ini, dengan dugaan adanya kongkalikong antara penyidik Polda Sumut dengan pihak kejaksaan. Ia menambahkan bahwa berkas perkara telah dikembalikan oleh kejaksaan sebanyak tiga kali, yang semakin menambah frustrasi para guru honorer yang merasa perjuangan mereka untuk mendapatkan keadilan seakan diperlambat.Para guru honorer mendesak agar proses hukum terhadap ketiga pejabat Pemkab Langkat yang terlibat dalam kasus dugaan suap ini segera dituntaskan dan agar pihak berwenang segera melakukan penahanan. Mereka berharap agar tak ada perlakuan khusus terhadap pejabat yang diduga terlibat dalam praktik korupsi tersebut, serta agar seluruh pihak yang terlibat bisa segera diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca Juga:
(JOHANSIRAIT)
MEDAN Markas organisasi kemasyarakatan AMPI di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, diubah menjadi pabrik ekstasi rumahan. Polisi ber
Hukum dan KriminalJAKARTA Timnas Thailand U23 berhasil meraih kemenangan 31 atas Timnas Filipina U23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala AFF
OlahragaBANDAR LAMPUNG Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Stadion Sumpah Pemuda sebagai homebase baru Tim Bhayangkara Presisi Lampun
OlahragaJakarta Kebakaran hebat yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mulai padam pada Senin malam (28/7/2025). Dari
PeristiwaMEDAN Sebuah markas organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jalan Kantil, Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara, yang merupakan kantor Sub R
Hukum dan KriminalBener Meriah Kepolisian Sektor (Polsek) Bandar, Polres Bener Meriah, kembali menunjukkan respons cepat dalam pengungkapan kasus kejahatan.
Hukum dan KriminalSUMUT Gubernur Sumatera Utara (Sumut), M. Bobby Afif Nasution, menghadiri perayaan Hari Jadi ke22 Kabupaten Pakpak Bharat sekaligus pesta
Seni dan BudayaMEDAN Di era media sosial yang memungkinkan kita terhubung dengan ratusan, bahkan ribuan orang, muncul pertanyaan menarik berapa banyak t
Sains & TeknologiTHAILAND Ketegangan antara Thailand dan Kamboja di kawasan perbatasan memicu kekhawatiran dunia internasional, tidak hanya dari sisi keama
InternasionalJAKARTA Timnas Thailand U23 unggul sementara atas Filipina U23 dengan skor 10 pada babak pertama laga perebutan tempat ketiga Piala AFF
Olahraga