BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wamenaker Noel Minta Amnesti dari Presiden Prabowo

- Jumat, 22 Agustus 2025 19:53 WIB
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wamenaker Noel Minta Amnesti dari Presiden Prabowo
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (kiri) berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). (foto: Bayu Pratama/Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Noel ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK pada Kamis (21/8/2025) dini hari.

Selain Noel, KPK juga menetapkan 10 tersangka lain yang berasal dari kalangan birokrat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan pihak swasta.

Total 14 orang sempat diamankan, namun setelah pemeriksaan intensif, 11 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025), Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan adanya praktik pemerasan yang menyebabkan biaya sertifikasi K3 melonjak drastis dari tarif resmi Rp275 ribu menjadi hingga Rp6 juta per orang.

"Selisih pembayaran ini tercatat mencapai Rp81 miliar, yang kemudian mengalir ke sejumlah pihak, termasuk penyelenggara negara," ujar Setyo.

Menurut KPK, Noel diduga menerima aliran dana sebesar Rp3 miliar dalam perkara ini.

Penyidik juga menyita 22 kendaraan mewah, termasuk mobil sport Nissan GT-R R35 serta beberapa motor premium seperti Ducati dan Vespa.

Salah satu motor Ducati milik Noel diduga tidak memiliki dokumen resmi (bodong) karena dibeli secara off the road.

Saat digiring menuju mobil tahanan, Noel sempat menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto, keluarga, dan masyarakat Indonesia.

Ia juga menyampaikan permintaan amnesti kepada Presiden.

"Saya berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo. Pertama, saya minta maaf kepada Presiden, kedua kepada anak dan istri saya, dan ketiga kepada rakyat Indonesia," kata Noel dengan suara bergetar.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru