BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Keluarga Bantah Arya Daru Akhiri Hidupnya Sendiri: Tidak Masuk Akal

Adelia Syafitri - Sabtu, 23 Agustus 2025 22:02 WIB
Keluarga Bantah Arya Daru Akhiri Hidupnya Sendiri: Tidak Masuk Akal
Jumpa pers ayah diplomat muda Arya Daru, Subaryono (tengah) di Jogja, Sabtu (23/8/2025). (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA — Keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), membantah tegas kabar yang menyebut bahwa almarhum mengakhiri hidupnya sendiri.

Kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, menilai dugaan bunuh diri sangat tidak masuk akal mengingat kondisi ADP yang tengah mempersiapkan penugasan ke Finlandia dengan suasana bahagia dan penuh harapan.

Dalam konferensi pers yang digelar di sebuah kafe di Kotagede, Kota Yogyakarta, Nicholay menyampaikan bahwa ADP sedang mempersiapkan perjalanan keluarganya dengan matang, termasuk rencana sekolah anaknya di Finlandia.

"Masa orang yang dalam keadaan happy mendapatkan promosi jabatan, yang sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk anaknya sekolah di Finlandia, istrinya dan orang tuanya dibawa, masa dia meninggalkan semua hal yang sudah dipersiapkan dengan bunuh diri," jelas Nicholay, Sabtu (23/8/2025).

Sementara itu, ayah kandung ADP, Subaryono, menyatakan bahwa selama ini putranya tidak pernah bercerita tentang tekanan atau ancaman terkait pekerjaan sebagai diplomat.

Ia hanya mendengar cerita tentang kegiatan sosial yang dijalani ADP, seperti membantu anak-anak terlantar di Taiwan dan mendampingi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Dia tidak pernah bercerita yang lain di luar itu. Barangkali dia tahu orang tuanya sudah sepuh sehingga hanya memberitahu hal yang membuat orang tuanya bahagia," ungkap Subaryono.

Keluarga ADP memohon kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, agar memberikan instruksi kepada Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Luar Negeri untuk mengungkap fakta dan misteri di balik kematian putranya.

"Kami mohon kepada yang terhormat Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto. Kami mohon dengan rendah hati agar Bapak bisa menginstruksikan kepada Kapolri, Panglima TNI, Menteri Luar Negeri supaya bisa menjelaskan kepada kami misteri yang terjadi pada anak kami," pinta Subaryono.

Hingga saat ini, keluarga dan kuasa hukum masih menunggu perkembangan resmi dari pihak berwenang terkait penyelidikan kasus ini.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru