Prabowo Tunjuk Pratikno Koordinasikan Penanganan Bencana di Sumatera
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah cepat merespons bencana yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera. Dalam rapat terba
Nasional
SUMUT -Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdik Sumut), Abdul Haris Lubis, menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penyimpangan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan fisik senilai Rp176 miliar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Abdul Haris Lubis diperiksa pada Rabu (27/11) di Jakarta, menyusul penangkapan salah satu rekanan berinisial TSR di Medan. Penyelidikan yang dilakukan KPK berjalan secara rahasia, membuat para terduga sulit bersembunyi dari incaran petugas antirasuah.
Setelah pemeriksaan, Abdul Haris telah kembali ke Kota Medan. Namun, hingga saat ini, ia sulit ditemui, bahkan nomor telepon selulernya diketahui tidak aktif ketika dikonfirmasi oleh pihak media.
Kasus yang menjerat Abdul Haris Lubis bermula dari dugaan penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan fisik di sektor pendidikan. Penangkapan TSR sebagai salah satu pihak terkait semakin memperkuat dugaan adanya pelanggaran dalam penggunaan anggaran tersebut.
Pengawasan yang dilakukan KPK terhadap kasus ini menunjukkan langkah serius dalam memberantas korupsi, terutama di sektor pendidikan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.
Selain kasus DAK, Abdul Haris Lubis sebelumnya telah diterpa berbagai kontroversi selama menjabat sebagai Kadisdik Sumut. Salah satu kasus yang sempat mencuat adalah dugaan keterlibatannya dalam menggerakkan massa untuk menolak penunjukan Agus Fatoni sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara.
Tak hanya itu, Abdul Haris juga dikritik terkait dugaan penjualan buku secara paksa kepada seluruh SMA dan SMK di Sumatera Utara. Kasus ini sempat menuai protes dari berbagai kalangan karena dinilai merugikan dunia pendidikan.
Pemeriksaan terhadap Abdul Haris Lubis menjadi bagian dari upaya KPK untuk mengungkap dugaan pelanggaran dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Abdul Haris maupun KPK mengenai hasil pemeriksaan tersebut.
Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, terutama terkait dampaknya terhadap kebijakan pendidikan di Sumatera Utara.
(N/014)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah cepat merespons bencana yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera. Dalam rapat terba
Nasional
LUMAJANG, JAWA TIMUR Fenomena letusan sekunder kembali terjadi di sekitar aliran lahar Gunung Semeru pascaerupsi Rabu (19/11/2025). Feno
Peristiwa
KABANJAHE, TANAH KARO Polres Tanah Karo bergerak cepat menanggapi longsor di Katepul Kuta Lingkungan VI, Kelurahan Gung Negeri, Kecamata
Pariwisata
TAPANULI SELATAN Bencana longsor akibat cuaca ekstrem menimpa Desa Batugodang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan, Sumatera U
Peristiwa
JAKARTA Perusahaan raksasa Korea Selatan, Lotte, menawarkan Indonesia kepemilikan saham proyek petrokimia di Cilegon, Banten, dengan por
Ekonomi
JAKARTA Dalam dunia golf, istilah birdie menjadi salah satu pencapaian yang kerap dijadikan ukuran kemampuan seorang pemain. Birdie terj
Olahraga
SUMATERA UTARA Kepolisian Daerah Sumatera Utara memanfaatkan layanan internet satelit Starlink untuk mendukung pemulihan komunikasi di w
Nasional
JAKARTA Persidangan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat Ammar Zoni memasuki babak baru. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakar
Hukum dan Kriminal
BANDA ACEH Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) melepas lima mahasiswa Program Studi Perhotelan, Diploma III Fakultas Vokasi, untuk men
Pendidikan
SIMALUNGUN Curah hujan tinggi kembali memicu banjir di Lingkungan III Rendahan, Kelurahan Bosar Maligas, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten
Peristiwa