
JoyQuiz, Aplikasi Kuis Penghasil Uang yang Bisa Beri Saldo DANA Gratis hingga Rp1,5 Juta!
JAKARTA Di era digital saat ini, peluang mendapatkan penghasilan tambahan semakin beragam. Salah satu cara yang tengah viral adalah dengan
EkonomiJAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, Rudy Ong Chandra (ROC), dalam perkara dugaan suap pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur.
Saat ditampilkan dalam konferensi pers penahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rudy membuat pengakuan mengejutkan.
Ia menyebut dirinya telah diperas oleh pegawai internalnya sendiri yang bernama Sugeng, dengan mengatasnamakan lembaga antirasuah.
Baca Juga:
"Perkara saya delapan tahun. Itu pegawai saya, Sugeng namanya, orang sana. Memeras saya atas nama KPK. Narkoba Rp10 miliar," ujar Rudy kepada wartawan, Senin (25/8/2025).
Pengakuan serupa kembali ia sampaikan saat digiring menuju mobil tahanan.
Baca Juga:
Menurutnya, pemerasan yang dilakukan Sugeng terkait dengan kasus narkoba dan diduga mencapai angka yang signifikan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyampaikan bahwa penyidik belum sempat mendalami keterangan Rudy karena yang bersangkutan baru ditangkap pada Kamis (21/8) setelah dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan.
"ROC baru kami amankan pada Kamis malam. Jadi keterangannya memang belum bisa digali secara mendalam. Tapi tentu kami akan dalami lebih lanjut," kata Asep dalam konferensi pers.
Menurutnya, Rudy akan memiliki ruang untuk menjelaskan secara utuh dalam proses pemeriksaan lanjutan maupun saat persidangan berlangsung.
KPK juga membuka kemungkinan untuk menelusuri lebih lanjut jika ada unsur pemerasan internal sebagaimana klaim Rudy.
Kasus ini bermula pada Juni 2014, ketika Rudy memberikan kuasa kepada seorang makelar bernama Sugeng, warga Samarinda, untuk mengurus perpanjangan enam IUP milik PT Sepiak Jaya Kaltim.
Proses perpanjangan kemudian dilanjutkan oleh Iwan Chandra, rekan Sugeng.
JAKARTA Di era digital saat ini, peluang mendapatkan penghasilan tambahan semakin beragam. Salah satu cara yang tengah viral adalah dengan
EkonomiMEDAN Aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) berakhir ricuh pada Selasa (26/8/2025) sore. Polisi mengamankan sebanya
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah memastikan akan membentuk Kementerian Haji dan Umrah sebagai tindak lanjut dari disahkannya revisi UndangUndang Penyel
NasionalJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin angkat bicar
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan kuota haji tahun 2024. Terbaru,
NasionalSAMOSIR Situs budaya Makam Raja Sidabutar di Tomok, Pulau Samosir, kini tampil lebih rapi dan nyaman usai menjalani proses renovasi. Peres
Seni dan BudayaSURABAYA Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) resmi menahan Hudiyono, mantan Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo periode 2021, terkait dug
Hukum dan Kriminalsumut Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumatera Utara mengungkapkan dugaan kuat keterlibatan Gubernur Sumut Bobby Nasut
NasionalASAHAN Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp215,5 juta kepada 24 kepala keluarga (KK) yang terda
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini bahwa Bupati Pati, Sudewo (SDW) akan memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemer
Nasional