BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Terjaring OTT KPK, Nomor Telepon Tak Aktif

BITVonline.com - Senin, 02 Desember 2024 17:49 WIB
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Terjaring OTT KPK, Nomor Telepon Tak Aktif
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PEKANBARU – Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, yang diduga terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak dapat dihubungi melalui telepon. Baik nomor ponsel pribadi Risnandar maupun ajudannya yang berinisial AL, tampak tidak aktif saat dihubungi oleh wartawan.

Pencarian konfirmasi terkait informasi OTT yang melibatkan Risnandar Mahiwa membuat wartawan menghubungi sejumlah nomor yang diketahui terdaftar atas nama pejabat terkait. Nomor ponsel Risnandar, ajudannya, serta Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, tidak dapat dihubungi. Selain itu, pesan yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp kepada pejabat terkait juga tidak berhasil terkirim.

Tak hanya itu, sejumlah pejabat Pemkot Pekanbaru lainnya yang dihubungi juga tidak memberikan respons, sementara beberapa nomor terlihat aktif namun tidak diangkat.

Di sisi lain, pantauan di Markas Polresta Pekanbaru menunjukkan bahwa pemeriksaan terhadap pejabat yang terjaring dalam OTT tersebut masih berlangsung. Pagar masuk Mapolresta Pekanbaru tertutup rapat, namun beberapa mobil dengan kaca gelap terlihat keluar masuk markas kepolisian. Penumpang yang berada di dalam mobil tidak dapat dikenali.

Hingga pukul 00.00 WIB pada Selasa, belum ada pejabat atau perwakilan KPK yang memberikan keterangan resmi terkait penangkapan ini. Proses pemeriksaan di Mapolresta Pekanbaru masih berlangsung, dan sejumlah pejabat yang terkait dengan dugaan korupsi ini belum memberikan penjelasan lebih lanjut.

Kejadian ini mencuatkan pertanyaan mengenai dugaan keterlibatan sejumlah pejabat dalam kasus yang tengah diusut oleh KPK, namun hingga kini, informasi terkait kasus ini belum dipastikan secara resmi.

(JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru