BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

KPK Bongkar Dugaan Manipulasi Dokumen Proyek Tol Trans Sumatera: Ada Kongkalikong

Abyadi Siregar - Kamis, 18 September 2025 15:06 WIB
KPK Bongkar Dugaan Manipulasi Dokumen Proyek Tol Trans Sumatera: Ada Kongkalikong
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (foto: Hutama Karya)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi dalam proyek pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahun anggaran 2018–2020.

Salah satu temuan yang tengah diselidiki adalah dugaan pemalsuan dokumen rapat dengan cara mengubah tanggal atau membuat backdate untuk mengaburkan tahapan pembayaran dan pengadaan lahan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa temuan tersebut muncul dalam pemeriksaan empat saksi yang dilakukan penyidik pada Senin, 15 September 2025.

Baca Juga:
"Penyidik mendalami terkait dengan SOP Pengadaan Lahan, SK Tim Pengadaan, hingga Risalah Rapat Direksi yang baru dibuat dan kemudian tanggalnya dibuat backdate seolah-olah tahapan itu dilakukan sebelum pelaksanaan pembayaran dan pengadaan," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9).

Empat saksi yang diperiksa yaitu Gatot Aries Purboyo, Arif Widodo Aji, Muhammad Ashar, dan Neneng Rahmawati.

Keempatnya diketahui merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam proyek JTTS.

Tak hanya soal manipulasi dokumen, penyidik juga mendalami adanya dugaan kolusi yang terjadi sebelum proses pengadaan dimulai.

Dugaan ini mencuat setelah pemeriksaan terhadap Slamet Budi Hartadji, seorang pihak swasta yang diperiksa pada Kamis, 11 September.
Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Isu CSR Tapsel Jadi Perbincangan Hangat di Warung Kopi, Masyarakat Pertanyakan Sikap KPK terhadap Bupati Gus Irawan
Soft Launching Rest Area KM 99 Tol Kutepat: PT Hamawas Gandeng UMKM dan Angkat Budaya Lokal
Hujan Ringan dan Kabut Dominasi Cuaca Sumatera Utara Hari Ini, kamis  (18/9)
Sidang Kasus Pemerasan Kepsek di Nias: Brigadir Bayu Akui Serahkan Uang ke Kompol Ramli
Gagal Jadi Imam Katolik, Kolonel Pundjung Sukses Jadi Tentara: “Pengabdian Bisa Lewat Banyak Jalan”
Bapak-Anak Pengusaha Didakwa Suap Rp4 Miliar untuk Menangkan Proyek Jalan di Sumut, Begini Faktanya
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru