BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Kapolrestabes Medan Temui Ketua NasDem Sumut Bahas Polemik Salah Tangkap

Raman Krisna - Kamis, 23 Oktober 2025 11:51 WIB
Kapolrestabes Medan Temui Ketua NasDem Sumut Bahas Polemik Salah Tangkap
Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak melakukan pertemuan dengan Ketua NasDem Sumatera Utara (Sumut) Iskandar di Kantor NasDem Sumut, Kamis (23/10). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak melakukan pertemuan dengan Ketua NasDem Sumatera Utara (Sumut) Iskandar di Kantor NasDem Sumut, Kamis (23/10).

Pertemuan ini digelar untuk membahas insiden salah tangkap yang menimpa Iskandar beberapa waktu lalu.

Jean Calvijn tiba di kantor NasDem Sumut sekitar pukul 10.41 WIB dengan mengenakan seragam lengkap.

Baca Juga:

Ia disambut oleh Iskandar beserta Wakil Ketua DPRD Sumut sekaligus politikus NasDem, Ricky Anthony.

Setelah salam sapa, ketiganya langsung menuju lantai tiga untuk melakukan pertemuan tertutup.

Sebelumnya, Iskandar menjadi korban salah tangkap saat hendak terbang dengan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Kualanamu menuju Soekarno-Hatta pada Rabu (15/10) malam.

Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa mereka mendapatkan informasi akan adanya penangkapan terhadap seseorang dengan nama sama yang akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia malam itu.

Namun informasi tersebut keliru sehingga Iskandar justru menjadi korban salah tangkap dan dipaksa turun dari pesawat.

Iskandar kemudian melayangkan somasi kepada pihak terkait agar permintaan maaf disampaikan secara terbuka.

Dalam somasinya, Iskandar menuntut agar Direksi PT Garuda Indonesia, Kapolrestabes Medan, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, dan Kepala Satuan Aviation Security PT Angkasa Pura Aviasi memberikan klarifikasi publik.

"Permintaan maaf dari Kapolrestabes dan Kapolda kami terima dengan baik, namun kami tetap menuntut proses hukum bagi anggota yang melakukan pelanggaran tersebut," ujar Iskandar kepada wartawan, Minggu (19/10).

Iskandar juga meminta sanksi tegas berupa pemecatan (PTDH) bagi personel yang terlibat dalam salah tangkap tersebut.

Ia menegaskan bahwa tindakan yang terjadi bukan sekadar proses identifikasi, melainkan merupakan penangkapan yang memaksa dirinya turun dari pesawat.

"Kami juga minta agar penanggung jawab dan pemberi perintah kepada anggota kepolisian itu ditindak. Termasuk apakah ada keterlibatan personel Polres Deli Serdang yang juga harus diperiksa, karena wilayah tersebut merupakan kewenangan Polres Deli Serdang," tambah Iskandar.

Hingga saat ini, empat personel Polrestabes Medan, termasuk satu perwira, telah ditempatkan di penempatan khusus (patsus) sebagai tindak lanjut kasus ini.

Pertemuan hari ini rencananya akan diikuti dengan konferensi pers bersama untuk memberikan penjelasan lebih lanjut kepada publik mengenai perkembangan penanganan insiden salah tangkap tersebut.*


(d/a008)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Heboh! Polisi Berpangkat Bintara Tinggi di Polda Sumut Terlibat Jual 1 Kg Sabu
PT MBT Resmikan Rest Area Modern dengan Fasilitas Lengkap di Km 10, Dorong Kenyamanan dan UMKM Lokal
Mulyono Akui Terima Suap Rp200 Juta dari PT DNG, Fakta Persidangan Terungkap
Mualem: Aceh Tak Mau Lagi Bergantung pada Medan, Karena Sikap Mereka Begitu
Pemprov Sumut Intervensi Pasar Tekan Inflasi, Fokus pada Cabai dan Beras
BPK RI Luncurkan Pemeriksaan Tematik Ketahanan Pangan, Sumut Siap Dukung Program Prioritas Nasional
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru