Bulog Pastikan Beras Petani Lokal Layak Konsumsi, Stok Nasional Aman 4,2 Juta Ton!
BANDAR LAMPUNG Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa seluruh beras yang didistribusikan oleh Bulog merupaka
Ekonomi
JAKARTA – Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung, atau yang dikenal sebagai proyek Whoosh, kembali menjadi sorotan publik.
Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menduga adanya dugaan korupsi dalam proyek senilai triliunan rupiah tersebut dan menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkesan belum proaktif menangani kasus ini.
"Dugaan saya [KPK] takut. Entah takut pada siapa," ujar Mahfud. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci pihak yang dimaksud.Baca Juga:
Menurut Mahfud, kasus dugaan korupsi ini sebenarnya mulai ramai diperbincangkan pada 12–13 Oktober 2025, setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak pembayaran utang proyek kereta cepat menggunakan dana APBN.
Sehari kemudian, Mahfud ikut memberikan komentarnya terkait proyek ini.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 14 Oktober 2025, Mahfud menyinggung dugaan penggelembungan anggaran atau mark up biaya pembangunan kereta cepat.
Ia menjelaskan, biaya per kilometer proyek Whoosh di Indonesia mencapai 52 juta dolar AS, padahal di China hanya 17–18 juta dolar AS.
"Naik tiga kali lipat. Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini," tegas Mahfud. Namun, Mahfud tidak menyebut pihak yang menaikkan biaya tersebut.
Menanggapi pernyataan Mahfud, KPK pada 16 Oktober 2025 meminta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu untuk membuat laporan terkait dugaan korupsi proyek kereta cepat.
Mahfud menyatakan kesiapannya jika dipanggil KPK untuk dimintai keterangan, meski ia menilai membuat laporan resmi akan "membuang-buang waktu."
"Saya siap dipanggil. Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau saya disuruh lapor, ngapain, buang-buang waktu juga," ujarnya di Yogyakarta pada 26 Oktober 2025.
Hingga saat ini, publik masih menunggu langkah konkret KPK dalam menindaklanjuti dugaan penggelembungan anggaran tersebut.
Proyek Whoosh sendiri tetap menjadi perhatian karena nilainya yang besar dan potensi dampak finansial terhadap keuangan negara.*
(sr/a008)
BANDAR LAMPUNG Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa seluruh beras yang didistribusikan oleh Bulog merupaka
Ekonomi
BANDAR LAMPUNG Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung tengah mematangkan persiapan menghadapi audit surveillance ISO 900120
Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berhasil memperkuat pondasi ekonomi daerah dengan mendorong iklim investasi yang ko
Ekonomi
SERDANG BEDAGAI Di tengah gemerlap dunia politik yang sering diwarnai kekuasaan dan kemewahan, muncul kisah sederhana tentang Muhammad I
Politik
BADUNG Gubernur Bali Wayan Koster memimpin Apel Kesiapan Penanganan Sampah Kiriman yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, relawa
Pemerintahan
GARUT Personel Detasemen Turangga Subdit Cakkal Ditpolsatwa Korps Sabhara Baharkam Polri, kembali menorehkan prestasi membanggakan di aja
Olahraga
NIAS TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias berhasil menggagalkan praktik penangkapan ikan menggunakan bahan pe
Hukum dan Kriminal
BATU BARA Suasana haru menyelimuti acara Pelepasan Purna Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batu Bara, Ibu Norma Deli Siregar, yang
Nasional
BATU BARA Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, bersama Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, SE, M.AP, menghadiri Musyawarah
Kesehatan
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Provinsi Bali akan mengalami cuaca huj
Nasional