Penemuan Kerangka di Kwitang, Polisi Cocokkan DNA dengan Dua Korban Hilang Aksi Agustus 2025
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
MEDAN– Persidangan kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur dengan terdakwa Edwin Gunawan kembali digelar di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (30/10) sore.
Sidang yang menghadirkan saksi korban itu mengungkap fakta mencengangkan: terdakwa tidak ditahan sejak proses penyidikan di kepolisian hingga persidangan berjalan.
Dalam persidangan yang dipimpin oleh majelis hakim, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan saksi korban bernama Kalvin, seorang siswa kelas 1 SMK yang merupakan warga Jalan Sunggal, Medan.Baca Juga:
Kalvin menceritakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 27 Desember 2024 saat dirinya bersama dua teman, Kiev dan Grady, datang ke rumah seorang teman bernama Yosi yang tinggal di lingkungan yang sama.
"Mula-mula kami hanya memanggil nama Yosi dari luar rumah, tapi tidak ada jawaban. Kami lalu bermain-main di sekitar rumahnya," tutur Kalvin di depan majelis hakim.
Tak lama berselang, terdakwa Edwin Gunawan yang merupakan ayah Yosi tiba-tiba keluar dan marah-marah kepada mereka. Dua teman Kalvin langsung melarikan diri, namun Kalvin yang merasa tidak bersalah memilih untuk tetap di tempat.
"Saya dipukul lalu dibanting ke aspal," ungkap Kalvin dengan suara bergetar.
Menurut hasil visum yang dijadikan barang bukti oleh penyidik, Kalvin mengalami luka pada pipi dan bagian belakang kepala akibat pukulan dan benturan dengan aspal. "Badan saya diangkat, lalu dibanting ke jalan," ujarnya menjawab pertanyaan hakim.
Ketika ditanya mengenai penyebab kemarahan terdakwa, Kalvin mengaku tidak mengetahui alasan pasti.
"Saya tidak tahu, tiba-tiba beliau marah dan menyerang saya," katanya.
Usai kejadian, Kalvin pulang dan menceritakan peristiwa tersebut kepada ayahnya, yang kemudian melaporkan kasus itu ke Polrestabes Medan.
Sidang yang dihadiri jaksa penuntut umum dan penasihat hukum terdakwa tersebut akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan dari pihak pembela.
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
SOLO Keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan pemakaman Raja PB XIII akan digelar pada Rabu (5/11) mendatang di
Nasional
MEDAN Kebakaran hebat melanda empat rumah semi permanen di Jalan Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Min
Peristiwa
LANGKAT Tim gabungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Langkat, dan Polres Binjai menyegel Diskotek Blue Night yang berlokasi d
Hukum dan Kriminal
MEDAN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak res
Ekonomi
MEDAN Satlantas Polrestabes Medan menetapkan Bripda VPA, seorang personel Polda Sumut, sebagai tersangka setelah menabrak seorang wanita
Hukum dan Kriminal
MEDAN Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengajak anakanak untuk mengamalkan Tujuh Ikrar Kebi
Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Dua bersaudara asal Lampung, Adiprapat Nopel Wisanjaya dan Sagala Jaya Dirba Anugrah, mencuri perhatian publik setelah me
Olahraga
JAKARTA Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan tren penurunan di bawah kepemimp
Pemerintahan
JAKARTA Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan terus menunjukkan hasil.adsense Hingga saat ini, l
Pendidikan