Dinamika Politik Golkar Sumut: Ijeck Plt Ketua, Datok Ilhamsyah Mundur
MEDAN Dinamika politik di internal Partai Golkar Sumatera Utara memanas setelah Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, menetapkan Musa
POLITIK
BANDAR LAMPUNG – Pekerjaan proyek revitalisasi satuan Pendidikan SMP Muhamadiyah 5 Bandar Lampung, yang beralamat di Jln. Soekarno Hatta No. 2 Baruna Jaya Karang Maritim Panjang, diduga kuat syarat dengan korupsi dan menuai sorotan tajam publik.
Proyek yang seharusnya meningkatkan kualitas pendidikan ini, justru terindikasi kuat menjadi ajang bancakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:
Awak media yang melakukan investigasi di lokasi proyek, menemukan sejumlah kejanggalan yang sangat mencolok. Salah satunya adalah penggunaan rangka baja yang diduga tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Rangka baja tersebut terlihat polos, tidak bermerek, dan diduga kualitasnya sangat rendah sehingga berpotensi tidak akan bertahan lama. Padahal, setiap bangunan konstruksi atap baja ringan seharusnya menggunakan SNI untuk menjamin keamanan dan kualitas bangunan.
"Penggunaan rangka baja yang tidak sesuai dengan SNI sangat membahayakan keselamatan siswa dan guru di sekolah ini. Jika terjadi sesuatu, siapa yang akan bertanggung jawab?" ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Padahal, anggaran bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk proyek ini terbilang fantastis, yaitu sebesar Rp 377.180.000,- yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2025.
Namun, kenyataannya, kualitas pekerjaan dan material yang digunakan jauh dari harapan.
Saat dikonfirmasi terkait rangka baja yang tidak memenuhi SNI, Kepala Sekolah SMP Muhamadiyah 5 Bandar Lampung, Andri, yang juga penanggung jawab proyek, justru mengatakan bahwa hal tersebut sudah sesuai dengan RAB.
Pernyataan ini sangat aneh dan menimbulkan kecurigaan bahwa ada sesuatu yang sengaja ditutupi.
Kemudian saat ditanya soal kusen Jendela yang lama sudah mulai lapuk-lapuk, ia mengatakan kusen Jendela itu tidak masuk di dalam RAB, namun anehnya pernyataan kepsek Andri dan Roni, selaku seketaris pembangunan berbeda, padahal sebelumnya Roni, mengatakan semua kusen sudah diganti yang baru, namun keterangan keduanya sangat berbeda, sebenarnya ada apa dalam hal ini, Jadi tanda tanya besar publik.
Selain itu, awak media juga menemukan bahwa paving block sekolah yang sudah lama tidak diganti.
MEDAN Dinamika politik di internal Partai Golkar Sumatera Utara memanas setelah Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, menetapkan Musa
POLITIK
TAPANULI TENGAH, SUMATER UTARA Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan pada akhir November 20
PERISTIWA
MEDAN Masyarakat di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, resah akibat praktik pengoplosan gas bersubsidi 3 kilogram
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA, Polda Metro Jaya menurunkan 988 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan tablig akbar Milad The Jakmania ke28 di Plaza Sel
NASIONAL
JAKARTA Sebuah kebakaran maut melanda rumah di Jalan Lindung, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis malam (18/12/2025). Lima anggota satu ke
PERISTIWA
Oleh Ruben Cornelius.MARI kita mulai dari logika paling dasar, yang bahkan tidak membutuhkan teori kebijakan publik. Jika sebuah wilayah di
OPINI
JAKARTA, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menanggapi kritik atas pernyataannya sebelumnya mengenai bantuan dari Malaysia untuk korba
NASIONAL
BATANGTORU Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memastikan pemerintah segera membangun hunian tetap bagi warga korban banjir bandang
NASIONAL
JAMBI Kasus penembakan terhadap Aryadi oleh dua anggota Polsek Tebo Ulu, Polres Tebo, hingga tewas masih menyisakan pertanyaan besar. Ke
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali memanas setelah Tifauziah Tyassuma alias dr. Tifa menuding ijazah yang dit
POLITIK