Wamenhaj Dahnil Anzar Tersudut Isu Pengurangan Syarikah, Menteri Irfan Buka Pintu Penyidikan
JAKARTA Polemik dugaan penyimpangan dalam penunjukan perusahaan penyedia layanan haji (syarikah) kembali mencuat setelah Wakil Menteri Haji
Nasional
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi isyarat bahwa calon tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sama dengan kasus dugaan korupsi pengadaan Laptop Chromebook.
Kedua proyek tersebut berlangsung pada periode 2020–2023 di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem Makarim (2019–2024).
"Ya, tersangkanya sama [Nadiem Makarim]. Tiap pihak yang dimintai pertanggungjawaban dari hasil koordinasi sama, makanya sudah dikoordinasikan dan nanti proyeksinya diserahkan [KPK ke Kejaksaan Agung]," ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto, di Bogor, Selasa (18/11/2025).Baca Juga:
Setyo menjelaskan, KPK dan Kejaksaan Agung telah melakukan koordinasi terkait sejumlah kasus korupsi yang tengah ditangani masing-masing lembaga.
Akhirnya, KPK memutuskan melimpahkan berkas penyelidikan kasus Google Cloud ke Korps Adhyaksa.
Alasan pelimpahan ini karena terdapat irisan yang cukup besar antara praktik korupsi pengadaan Laptop Chromebook dan Google Cloud.
Laptop Chromebook digunakan sebagai perangkat kegiatan belajar mengajar di masa pandemi Covid-19, sementara Google Cloud berfungsi sebagai layanan penyimpanan dan distribusi bahan pembelajaran digital.
Dengan kata lain, kedua proyek itu berpotensi menjadi satu paket yang dikerjakan oleh nama-nama yang sama, beserta praktik-praktik yang diduga melanggar hukum.
Pada kasus Chromebook, Kejaksaan Agung telah lebih dulu menetapkan lima tersangka, yakni Nadiem Makarim; staf Nadiem, Jurist Tan; konsultan Jurist, Ibrahim Arief; Direktur SMP Kemdikbudristek, Mulyatsyah; dan Direktur SD Kemdikbudristek, Sri Wahyuningsih.
Saat ini, berkas perkara empat tersangka telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Jakarta, sementara Jurist Tan masih buron dan diduga berada di luar negeri.
Dalam perkembangan terbaru, KPK masih melakukan pemeriksaan sejumlah nama terkait kasus Google Cloud, termasuk Nadiem Makarim.
Selain itu, lembaga antirasuah juga memanggil staf khusus Nadiem, serta Jurist Tan yang berstatus buron, guna mendalami dugaan praktik korupsi di proyek pengadaan layanan cloud tersebut.
JAKARTA Polemik dugaan penyimpangan dalam penunjukan perusahaan penyedia layanan haji (syarikah) kembali mencuat setelah Wakil Menteri Haji
Nasional
SULAWESI TENGAH Pengamat hukum dan politik, Pieter C. Zulkifli, menyoroti keberadaan bandara di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowa
Nasional
BANDA ACEH Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) bekerja sama dengan UNICEF dan Baitul Mal Aceh menyelenggarakan pelatihan penguatan kapa
Nasional
BANTEN Pemerintah Provinsi Banten menerima audiensi tokoh agama dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Bersama Anti Kemaksiatan (Gebra
Nasional
HUMBANGHASUNDUTAN Upaya pencarian korban tanah longsor di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbanghasundutan, terus dilakukan
Peristiwa
JAKARTA PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menegaskan bahwa rencana merger dengan PT Pelita Air Service hingga saat ini belum mencapa
Ekonomi
JAKARTA Ketua Fraksi Golkar DPR RI, Sarmuji, menilai langkah KAI Commuter Indonesia (KCI) yang tidak memecat pegawai buntut hilangnya botol
Nasional
SUMATERA UTARA Polda Sumatera Utara melaporkan update penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah dari 24 hingga 26 November 2025
Peristiwa
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menerima audiensi Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Ruang Rapat Utama Kementer
Nasional
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berisiko dibekukan akibat kinerja yang d
Ekonomi