Menteri Sosial Gus Ipul: Sekolah Rakyat Berjalan Baik, Fokus ke Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menegaskan bahwa evaluasi program Sekolah Rakyat selama empat bulan sejak diluncurkan m
Pendidikan
JAKARTA – Dugaan praktik transaksional yang melibatkan oknum pejabat dalam proses pembebasan narapidana kembali menjadi sorotan.
Advokat dan praktisi hukum Yunasril Yuzar menilai bahwa kasus dugaan penipuan yang menimpa kliennya justru memperlihatkan adanya celah serius dalam sistem pengawasan internal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Dalam laporan resmi yang telah ia sampaikan kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Dirjen Pemasyarakatan, Yunasril menegaskan bahwa persoalan yang dialami kliennya, dengan total kerugian mencapai Rp18 miliar, bukan sekadar perkara individu, tetapi menunjuk pada persoalan struktural yang dapat mengancam integritas lembaga.Baca Juga:
Menurut Yunasril, temuan ini bermula dari laporan kliennya, TI, yang mendapatkan tawaran pembebasan hukuman dengan pola komunikasi dan serangkaian instruksi yang melibatkan oknum pejabat Rutan Medaeng.
Modusnya, kata Yunasril, dilakukan secara bertahap dan disertai penggunaan rekening pribadi sebagai tujuan transfer.
"Jika benar terjadi sebagaimana laporan klien kami, ini menunjukkan bahwa mekanisme pengawasan internal tidak bekerja, atau setidaknya tidak cukup kuat untuk mencegah penyalahgunaan jabatan," ujar Yunasril.
Ia menjelaskan, kliennya menerima permintaan sejumlah dana dengan alasan percepatan verifikasi dan penyelesaian administrasi di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Bahkan, klien TI sempat dipertemukan dengan seseorang yang mengaku pejabat Mahkamah Agung dan memperlihatkan dokumen pembebasan hukuman yang belum ditandatangani.
Menurut Yunasril, pola serupa ternyata juga pernah muncul dalam laporan warga binaan lain pada tahun yang sama, sehingga dugaan adanya praktik berulang semakin menguat.
Yunasril menilai bahwa dugaan praktik seperti ini tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab pejabat struktural pada masa itu.
Berdasarkan asas respondeat superior, pejabat yang menjadi atasan langsung memiliki tanggung jawab administratif atas tindakan bawahannya dalam lingkup kedinasan.
"Ini bukan hanya soal kerugian materiil bagi korban, tetapi menyentuh persoalan kredibilitas lembaga. Ketika ada ruang bagi tindakan transaksional yang melibatkan jabatan, yang dipertaruhkan adalah kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan itu sendiri," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kasus ini menunjukkan perlunya langkah korektif menyeluruh, bukan sekadar tindakan disipliner terhadap individu.
Menurutnya, kasus ini dapat menjadi momentum bagi Kemenimipas untuk memperkuat integritas kelembagaan, terutama pada titik rawan seperti rutan dan lapas.
Menariknya, meski kerugian kliennya sangat besar, Yunasril memilih belum membawa kasus ini ke ranah laporan polisi.
Ia menilai bahwa penyelesaian internal terlebih dahulu merupakan bentuk tanggung jawab moral lembaga penegak hukum negara.
"Kami tidak ingin publik melihat bahwa lembaga yang memiliki fungsi penegakan hukum justru tidak mampu mengawasi dirinya sendiri. Tindakan penggelapan jabatan oleh pejabat publik adalah pelanggaran berat terhadap etika pemerintahan dan perlu direspons oleh institusinya," jelas Yunasril.
Ia juga mengutip pendapat ahli hukum administrasi Prof. Philipus M. Hadjon yang menyatakan bahwa setiap pejabat pemerintahan yang bertindak melampaui kewenangannya wajib ditindak secara administratif demi menjaga legitimasi lembaga.
Yunasril berharap kasus ini menjadi perhatian serius Kemenimipas, bukan hanya dalam konteks penindakan, tetapi juga perbaikan sistem pengawasan.
"Jika kementerian ingin menjaga marwah dan melindungi warga binaan dari potensi penyalahgunaan kekuasaan, maka langkah pembenahan harus dilakukan secara menyeluruh. Termasuk meminta pertanggungjawaban para pelaku dan mengupayakan pemulihan kerugian," tutupnya.*
(ad)
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menegaskan bahwa evaluasi program Sekolah Rakyat selama empat bulan sejak diluncurkan m
Pendidikan
JAKARTA Samsung kembali memperluas lini tablet premium mereka melalui kehadiran Galaxy Tab S11 Series, yang diklaim membawa lompatan bes
Sains & Teknologi
LANGKAT Mantan Penjabat Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, diduga terseret dalam pusaran dugaan korupsi pengadaan smartboard tahun anggaran 2
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Ratu Belanda Maxima di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 27 November 2025. Di sela pe
Nasional
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri alur perintah proyek peningkatan jalan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, untuk
Hukum dan Kriminal
JAKARTA PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menjadi tuan rumah Workshop Safety Gudang dan Bahan Peledak Semester II Tahun 2025, agenda tahunan
Berita
SUMATERA UTARA Banjir bandang dan tanah longsor melanda 10 kabupaten/kota di Sumatera Utara, memaksa Gubernur Sumut, Bobby Nasution, berger
Nasional
JAKARTA Tim Pengamanan Pelni TNI AL bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jakarta Utara berhasil menggagalkan penye
Nasional
TAPANULI SELATAN Sebanyak tujuh jenazah korban banjir bandang di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, dimakamkan secara mass
Peristiwa
JAKARTA Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat tinggi Kejaksaan dalam upacara resmi y
Nasional