BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

KPK Ungkap Mens Rea di Balik Kredit LPEI untuk Petro Energy: Ada Jatah 1 Persen untuk Pejabat

Adelia Syafitri - Senin, 01 Desember 2025 20:14 WIB
KPK Ungkap Mens Rea di Balik Kredit LPEI untuk Petro Energy: Ada Jatah 1 Persen untuk Pejabat
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (foto: antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KPK menyebut temuan tersebut diperoleh dari serangkaian pemeriksaan, mulai dari klarifikasi dokumen, audit, hingga sejumlah keterangan pihak terkait.

Lima Tersangka dan Dugaan Benturan Kepentingan

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, masing-masing:

Dwi Wahyudi — Direktur Pelaksana I LPEI

Arif Setiawan — Direktur Pelaksana 4 LPEI

Jimmy Masrin — Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal / Komisaris Utama PT Petro Energy

Newin Nugroho — Direktur Utama PT Petro Energy

Susy Mira Dewi Sugiarta — Direktur Keuangan PT Petro Energy

KPK menduga terdapat benturan kepentingan yang mencolok dalam hubungan antara pejabat LPEI dan Petro Energy.

Selain mempermudah pemberian kredit, pejabat LPEI diduga tetap memerintahkan pencairan walaupun hasil penilaian menunjukkan kredit tidak layak.

Sementara itu, Petro Energy diduga memalsukan dokumen purchase order dan invoice sebagai underlaying kredit, serta melakukan window dressing terhadap laporan keuangan.

Ancaman Hukuman untuk Petinggi Petro Energy

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
KPK Geledah Rumah dan Kantor Bupati Ponorogo, Dokumen hingga Senjata Api Diamankan
Sekolah Demokrasi: Indonesia di Fase Krisis, Ancaman Serius Mengintai Institusi
KPK Tegaskan Dugaan Pemalsuan Dokumen Aset Kasus Hasbi Hasan, Laporan Penggelapan Aset Rp600 Miliar Tidak Benar
Kasus Hasbi Menghangat: KPK Ungkap Dokumen Penyitaan Diubah
KPK Yakin Praperadilan Paulus Tannos Ditolak, Buron e-KTP Masih dalam DPO
BPKP dan KPK Berselisih soal Penghitungan Kerugian Negara Kasus Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru