BREAKING NEWS
Sabtu, 13 Desember 2025

Kebakaran Terra Drone Dikaitkan dengan Pemetaan Sawit dan Bencana Sumatera, Polisi Klarifikasi Dugaan Sabotase

Adam - Jumat, 12 Desember 2025 21:04 WIB
Kebakaran Terra Drone Dikaitkan dengan Pemetaan Sawit dan Bencana Sumatera, Polisi Klarifikasi Dugaan Sabotase
TKP kebakaran gedung Terra Drone. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA Polres Metro Jakarta Pusat membantah dugaan sabotase dalam kebakaran yang menimpa kantor PT Terra Drone Indonesia di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).

Dugaan tersebut sebelumnya ramai dibahas di platform X, terkait peran Terra Drone dalam pemetaan lahan sawit di Sumatera.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, menegaskan bahwa isu sabotase tidak berdasar.

Baca Juga:

"Ini saya harus sampaikan bahwa memang kami mendengar info-info tersebut yang berdasarkan spekulasi-spekulasi di dunia maya," ujar Roby dalam konferensi pers di Kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).

Roby menambahkan, penyelidikan kepolisian dilakukan berdasarkan fakta di lapangan.

Hingga saat ini, tidak ditemukan korelasi kebakaran dengan dugaan sabotase maupun penghilangan data.

"Karena kan logikanya data zaman sekarang tidak hilang daripada hardcopy-nya saja," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemetaan lahan sawit di Sumatera tidak hanya dilakukan oleh Terra Drone.

"Perusahaan ini disewa untuk beberapa keperluan termasuk mapping. Tapi tidak semua mapping di daerah Indonesia dilakukan oleh mereka," tambah Roby.

Sebelumnya, sejumlah warganet ramai berspekulasi di X mengenai keterkaitan kebakaran dengan pemetaan lahan sawit, bahkan mengaitkannya dengan bencana banjir dan longsor di Sumatera.

Beberapa akun menuding Terra Drone menjadi rujukan penting dalam pemetaan dan menebak adanya campur tangan pihak tertentu.

Kebakaran terjadi di gedung Terra Drone, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, sekitar pukul 12.43 WIB.

Tim Damkar Jakarta tiba pada 12.50 WIB dan berhasil memadamkan api pada 14.10 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 22 orang, tujuh laki-laki dan 15 perempuan. Satu korban diketahui hamil tujuh bulan.

Sebagian besar korban ditemukan di lantai 3, 4, dan 5, diduga akibat kekurangan oksigen, sementara penghuni lantai 6 berhasil menyelamatkan diri melalui rooftop.


Seluruh jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga pada Rabu, 10 Desember 2025.


Dalam proses hukum, kepolisian menetapkan Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana, sebagai tersangka pada Kamis (11/12/2025).

Ia langsung ditangkap dan resmi ditahan di Mapolres Metro Jakarta Pusat pada Jumat (12/12/2025).*


(km/ad)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Sumut Salurkan Seribu Paket Sembako bagi Warga Terdampak Banjir
Akses Banda Aceh–Medan Pulih, Jembatan Krueng Meureudu Kini Bisa Dilintasi Kendaraan
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Ungkap Kondisi Pascabencana Banjir Bandang, Distribusi Bantuan Terus Dipercepat
Kemenhut Perketat Pengawasan Kayu di Zona Bencana Sumatra–Aceh, Cegah Modus Illegal Logging
Laznas Dewan Dakwah Gerak Cepat Selamatkan Warga Terdampak Banjir Langkat, Donasi Masyarakat Indonesia Mengalirkan Harapan Baru
MIN 5 Pidie Jaya Hilang Disapu Banjir, Lokasi Kini Jadi Sungai
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru