Dugaan Harimau Sumatera Muncul di Perkebunan Tapsel, BKSDA Gerak Cepat
TAPANULI SELATAN Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Sumatera Utara memasang empat unit kamera jebak atau camera trap
PERISTIWA
JAKARTA — Penyidik Polda Metro Jaya akhirnya memperlihatkan ijazah asli Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam gelar perkara khusus kasus dugaan ijazah palsu yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin malam, 15 Desember 2025.
Namun, meski ijazah tersebut ditunjukkan secara langsung, salah satu tersangka, Roy Suryo, menyatakan masih meragukan keasliannya.
Gelar perkara khusus tersebut berlangsung hampir 12 jam dan dibagi ke dalam dua sesi.Baca Juga:
Kuasa hukum Joko Widodo, Yakup Hasibuan, mengatakan klaster kedua gelar perkara melibatkan Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma sebagai tersangka.
"Dari pagi sampai malam, total hampir 12 jam. Highlight dari gelar perkara ini adalah telah ditunjukkannya ijazah asli Pak Jokowi kepada para tersangka dan kuasa hukumnya," kata Yakup kepada wartawan.
Menurut Yakup, ijazah yang diperlihatkan mencakup ijazah SMA dan ijazah strata satu (S1) Joko Widodo.
Dokumen tersebut ditunjukkan secara langsung kepada seluruh peserta gelar perkara dan diperiksa dari jarak dekat.
"Ijazah dilihat cukup lama, terlihat watermark, emboss, dan detail-detail lain. Dengan ini seharusnya seluruh pertanyaan dan keraguan sudah terjawab," ujar Yakup.
Yakup menilai ditunjukkannya ijazah asli itu semestinya mempercepat proses penyidikan dan pelimpahan berkas perkara ke tahap selanjutnya.
Ia juga menegaskan, sejak awal pihaknya meyakini keaslian ijazah tersebut.
"Dari awal kami sudah tahu bahwa ijazah itu asli dan memang ada. Tujuan pelaporan ini adalah untuk memberikan kepastian hukum sekaligus memulihkan nama baik Pak Jokowi dan keluarganya," katanya.
Meski demikian, Roy Suryo menyampaikan pandangan berbeda. Ia membenarkan bahwa penyidik memperlihatkan ijazah yang diklaim sebagai ijazah asli Joko Widodo.
TAPANULI SELATAN Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Sumatera Utara memasang empat unit kamera jebak atau camera trap
PERISTIWA
JAKARTA Bantuan kemanusiaan berupa 30 ton beras dari organisasi nonpemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban banjir di Kota Medan,
NASIONAL
ACEH BESAR Menjaga alam dan lingkungan merupakan bagian dari tanggung jawab keimanan bagi setiap umat Islam. Hal ini ditegaskan Tgk. Awa
AGAMA
PADANGSIDIMPUAN Ketua Umum GEMMA PETA INDONESIA, Baron Harahap, menegaskan pentingnya peran aktif rakyat Indonesia dalam menjaga kedaula
NASIONAL
MEDAN Satres Narkoba Polrestabes Medan kembali menindak tegas peredaran narkoba di kawasan Rel Kereta Api, Tembung, Kamis (18/12/2025) s
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Pimpinan Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara, Budi Cahyanto, melepas pengiriman 320 ton beras menggunakan KRI Banda Aceh593 menuj
NASIONAL
MEDAN Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan masyarakat diperbolehkan memanfaatkan kayukayu gelondongan yang terbawa arus
NASIONAL
BIREUEN Mantan Kepala Desa (Kades) Karieng, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen atas d
HUKUM DAN KRIMINAL
DENPASAR Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke77 p
NASIONAL
GIANYAR Kepolisian Resor Gianyar menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Agung 2025 sebagai bentuk kesiapan pengamanan perayaan Natal
NASIONAL