BREAKING NEWS
Selasa, 05 Agustus 2025

Jalur Kabur Tahanan Rutan Salemba: Menelusuri Gorong-gorong Sempit yang Digunakan 7 Narapidana

BITVonline.com - Kamis, 14 November 2024 08:36 WIB
114 view
Jalur Kabur Tahanan Rutan Salemba: Menelusuri Gorong-gorong Sempit yang Digunakan 7 Narapidana
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebanyak tujuh tahanan kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/11) dini hari. Kejadian ini menghebohkan pihak berwenang karena salah satu di antara mereka adalah Murtala Ilyas (42), seorang narapidana narkoba yang merupakan bos sabu jaringan Aceh, yang ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat dengan barang bukti 110 kilogram sabu pada tahun ini.

Murtala Ilyas, yang dikenal sebagai residivis narkotika, sebelumnya mengendalikan peredaran sabu dengan rute internasional, melibatkan Malaysia, Aceh, Medan, dan Jakarta. Ia bersama enam tahanan lainnya berhasil melarikan diri setelah menjebol teralis di ruang tahanan. Setelah merusak teralis, mereka melanjutkan pelarian dengan melompat keluar dan kabur melalui gorong-gorong yang ada di sekitar lokasi.

Pantauan di lokasi pada Kamis (14/11), terlihat gorong-gorong yang digunakan para tahanan untuk melarikan diri. Gorong-gorong tersebut berukuran sekitar 1,5 x 1 meter dan berada di sisi samping bagian belakang Rutan Salemba. Meskipun air di dalam gorong-gorong tidak deras, lokasi tersebut cukup gelap dan sempit, memberikan peluang bagi tahanan untuk bersembunyi dan melarikan diri.

Baca Juga:

Di sekitar gorong-gorong, tampak adanya bekas teralis yang sebelumnya dijebol oleh para tahanan. Meskipun bekas kerusakan itu masih terlihat, petugas telah memasang lapisan teralis baru sebagai upaya untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Kadiv Pemasyarakatan (PAS) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jakarta, Tony Nainggolan, mengonfirmasi kaburnya tujuh tahanan tersebut. “Tujuh tahanan, yang kebanyakan merupakan narapidana kasus narkoba, diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar tahanan,” ujarnya.

Baca Juga:

Usai kejadian, petugas Rutan Salemba kini diperiksa untuk mengetahui sejauh mana kelalaian yang terjadi. Tony menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menyelidiki kejadian ini lebih lanjut. “Kami akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi mendalam terkait pelarian ini,” tegas Tony.

Terkait keamanan setelah insiden ini, pihak Rutan Salemba dan Ditjenpas berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan instansi terkait. Tony juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat pasca-kejadian ini.

Sejak kaburnya tujuh tahanan tersebut, petugas kepolisian telah melakukan pencarian intensif untuk menangkap mereka kembali. Namun, hingga saat ini, pihak berwenang belum mengungkapkan keberadaan para tahanan yang kabur.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru