BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Menyedihkan! Pemalakan Anak Penjual Es Teh di Karawang Usai Penjualan 30 Ribu Terekam dan Viral!

BITVonline.com - Rabu, 09 Oktober 2024 04:18 WIB
Menyedihkan! Pemalakan Anak Penjual Es Teh di Karawang Usai Penjualan 30 Ribu Terekam dan Viral!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KARAWANG -Kisah memilukan datang dari seorang pedagang es teh di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, yang baru-baru ini viral di media sosial setelah menjadi korban pemalakan. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas bagaimana seorang pemuda mendatangi pedagang tersebut dan melakukan aksi pemerasan.

Video tersebut menunjukkan pemuda itu memberikan secarik kertas dan meminta sejumlah uang. Meskipun terjadi perdebatan antara keduanya, pada akhirnya pedagang yang diketahui baru saja mendapatkan hasil penjualan sebesar Rp 30 ribu itu terpaksa memberikan uang kepada pemuda tersebut. Kejadian ini mengundang keprihatinan banyak pihak, mengingat pelaku diduga adalah warga setempat.

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Muhammad Nazal Fawwaz, membenarkan bahwa telah terjadi aksi pemerasan terhadap pedagang es teh tersebut. “Kejadian itu ada, (pedagang) dipalak orang,” ungkap Nazal saat dihubungi, Rabu (9/10/2024). Setelah video tersebut viral, pihak Polsek Rengasdengklok langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemui korban pada Selasa malam.

Baca Juga:

Namun, meskipun kejadian ini telah diketahui oleh pihak kepolisian, korban hingga saat ini belum mau membuat laporan resmi. “Polres dan polsek belum menerima laporan resmi dari korban,” jelas Nazal. Hal ini menjadi kendala bagi pihak kepolisian untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam menindaklanjuti kasus ini.

Nazal menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan tindakan lebih lanjut tanpa adanya laporan dari korban. “Kalau mengalami kejadian pidana, mending laporan,” tegasnya. Hingga saat ini, korban masih enggan untuk melaporkan kejadian tersebut, meskipun aksi pemalakan ini sudah mencuri perhatian publik.

Baca Juga:

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai kesadaran hukum di kalangan masyarakat, terutama bagi para pedagang kecil yang sering kali menjadi sasaran empuk aksi pemalakan. Publik berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan pihak kepolisian dapat memberikan perlindungan kepada mereka yang menjadi korban.

Aksi pemalakan ini menjadi sebuah pengingat akan perlunya kolaborasi antara masyarakat dan penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua, terutama bagi mereka yang mencari nafkah di tengah tantangan ekonomi. Diharapkan, korban dapat segera menemukan keberanian untuk melaporkan kejadian tersebut, agar pelaku dapat ditindak tegas dan memberikan efek jera bagi calon pelaku kejahatan lainnya.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Tak Dapat Bansos Beras, Buruh Nelayan Batu Bara Kibarkan Bendera dari Karung
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
komentar
beritaTerbaru