GAMKI SUMUT DUKUNG LANGKAH GUBERNUR TERKAIT TPL
MEDAN Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 20252028, di bawah kep
NASIONAL
KARAWANG -Kisah memilukan datang dari seorang pedagang es teh di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, yang baru-baru ini viral di media sosial setelah menjadi korban pemalakan. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas bagaimana seorang pemuda mendatangi pedagang tersebut dan melakukan aksi pemerasan.
Video tersebut menunjukkan pemuda itu memberikan secarik kertas dan meminta sejumlah uang. Meskipun terjadi perdebatan antara keduanya, pada akhirnya pedagang yang diketahui baru saja mendapatkan hasil penjualan sebesar Rp 30 ribu itu terpaksa memberikan uang kepada pemuda tersebut. Kejadian ini mengundang keprihatinan banyak pihak, mengingat pelaku diduga adalah warga setempat.
Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Muhammad Nazal Fawwaz, membenarkan bahwa telah terjadi aksi pemerasan terhadap pedagang es teh tersebut. “Kejadian itu ada, (pedagang) dipalak orang,” ungkap Nazal saat dihubungi, Rabu (9/10/2024). Setelah video tersebut viral, pihak Polsek Rengasdengklok langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemui korban pada Selasa malam.
Namun, meskipun kejadian ini telah diketahui oleh pihak kepolisian, korban hingga saat ini belum mau membuat laporan resmi. “Polres dan polsek belum menerima laporan resmi dari korban,” jelas Nazal. Hal ini menjadi kendala bagi pihak kepolisian untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam menindaklanjuti kasus ini.
Nazal menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan tindakan lebih lanjut tanpa adanya laporan dari korban. “Kalau mengalami kejadian pidana, mending laporan,” tegasnya. Hingga saat ini, korban masih enggan untuk melaporkan kejadian tersebut, meskipun aksi pemalakan ini sudah mencuri perhatian publik.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai kesadaran hukum di kalangan masyarakat, terutama bagi para pedagang kecil yang sering kali menjadi sasaran empuk aksi pemalakan. Publik berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan pihak kepolisian dapat memberikan perlindungan kepada mereka yang menjadi korban.
Aksi pemalakan ini menjadi sebuah pengingat akan perlunya kolaborasi antara masyarakat dan penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua, terutama bagi mereka yang mencari nafkah di tengah tantangan ekonomi. Diharapkan, korban dapat segera menemukan keberanian untuk melaporkan kejadian tersebut, agar pelaku dapat ditindak tegas dan memberikan efek jera bagi calon pelaku kejahatan lainnya.
(N/014)
MEDAN Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 20252028, di bawah kep
NASIONAL
SUMATERA UTARA Sebanyak dua kabupaten di Sumatera Utara masih dilaporkan terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda
NASIONAL
BANDA ACEH Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran belanja tidak terduga (BTT) di
EKONOMI
ACEH BESAR Korban banjir bandang di Sumatera rencananya akan direlokasi ke hunian sementara (huntara) yang diperkirakan selesai dibangun
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa Provinsi Aceh membutuhkan angg
EKONOMI
ACEH BESAR Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerjunkan dokter internship (magang) dan dokt
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyatakan seluruh masyarakat di Provinsi Aceh ki
NASIONAL
JAKARTA Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan agar seluruh jajaran pemerintah serius menangani bencana yang melanda Aceh hingga Suma
NASIONAL
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang meninggalkan wilayah terd
POLITIK
JAKARTA Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyiapkan tiga helikopter untuk mendukung tanggap darurat bencana di Sumatera Utara, Ace
NASIONAL