BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Pengurus Pondok Pesantren An Nur di Langkat Dibakar Santri, Motif Dendam Jadi Pemicu Kejadian!

BITVonline.com - Selasa, 08 Oktober 2024 09:11 WIB
Pengurus Pondok Pesantren An Nur di Langkat Dibakar Santri, Motif Dendam Jadi Pemicu Kejadian!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Sebuah peristiwa tragis terjadi di Pondok Pesantren An Nur, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Sabtu. Seorang pengurus bernama Adab Auli Rizki (19 tahun) menjadi korban pembakaran yang dilakukan oleh seorang santri berinisial FAZ (17 tahun). Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama komunitas pesantren setempat.

Kejadian tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di salah satu kamar di dalam masjid pesantren. Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Hinai, Iptu Sukma Atmaja, motif dari aksi pembakaran tersebut adalah dendam. “Motifnya dendam,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (8/10).

Awal mula kejadian bermula ketika seorang santri bernama Fikri Zaki yang sedang bertugas jaga malam melihat seseorang berlari dari arah masjid menuju ke perkebunan kelapa sawit. Merasa curiga dengan situasi tersebut, Fikri memutuskan untuk memeriksa keadaan di dalam masjid.

“Karena merasa curiga, saksi masuk ke masjid untuk melihat apa yang terjadi, berhubung ada orang yang tidak dikenal melarikan diri,” jelas Atmaja. Ketika Fikri memasuki masjid, ia melihat api sudah membesar di kamar salah satu pengurus pesantren.

Menyaksikan kebakaran yang sedang berlangsung, Fikri bergegas meminta bantuan dari santri lainnya untuk memadamkan api. Di saat bersamaan, mereka mendengar teriakan dari dalam kamar yang menunjukkan bahwa Adab Auli Rizki masih terjebak di dalam.

“Saksi dan santri lainnya kemudian mendobrak pintu kamar untuk menolong korban yang masih berada di dalam,” tambah Atmaja. Beruntung, mereka berhasil menyelamatkan Adab, meskipun ia mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

Saat ini, Adab Auli Rizki sedang menjalani perawatan intensif akibat luka bakar yang dideritanya. Kejadian ini telah memicu kepanikan dan keprihatinan di kalangan santri dan pengurus pesantren. Banyak yang merasa prihatin dengan kondisi Adab dan meminta agar pelaku segera diadili.

Polsek Hinai telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang dan motif dari aksi pembakaran ini. Iptu Sukma Atmaja memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pesantren, yang seharusnya menjadi tempat pembelajaran dan pengembangan karakter, bukan tempat terjadinya kekerasan.

Komunitas pesantren An Nur berharap agar peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan hubungan antaranggota dan menjaga keamanan lingkungan. Selain itu, mereka juga meminta doa agar Adab Auli Rizki segera pulih dari luka-lukanya.(n/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru