BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

Anjing German Shepherd yang Menggigit Warga di Semarang Disuntik Mati Setelah Kesepakatan Warga

BITVonline.com - Selasa, 17 September 2024 07:48 WIB
Anjing German Shepherd yang Menggigit Warga di Semarang Disuntik Mati Setelah Kesepakatan Warga
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG -Seekor anjing German Shepherd yang terlibat dalam insiden gigitan terhadap seorang wanita bernama Lydia Paul di Perumahan Graha Padma, Kelurahan Jerakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, akhirnya disuntik mati. Keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan antara pemilik anjing, korban, dan warga setempat.

Lurah Jerakah, Dewi, mengonfirmasi bahwa tindakan tersebut merupakan hasil dari musyawarah antara pihak-pihak terkait. “Sudah disampaikan seperti itu ada kesepakatan warga di situ antara pemilik dan korban, juga Pak RT dan warga di tempat kejadian. Anjing tersebut sudah disuntik mati sesuai kesepakatan,” ujar Dewi saat dihubungi wartawan, Selasa (17/9).

Menurut Dewi, insiden tersebut terjadi pada hari Jumat, 13 September 2024. Pada saat kejadian, anjing tersebut sedang berada di dalam rumah dalam kondisi tidak diawasi oleh pemiliknya. “Pemiliknya sedang keluar rumah. Anjing itu menurut pemiliknya seharusnya ada di dalam rumah, entah bagaimana dia bisa keluar. Menurut pengakuan pemilik, anjing tersebut berada di dalam rumah, namun tiba-tiba bisa keluar dan mengejar Lydia yang kebetulan lewat di situ,” jelas Dewi.

Baca Juga:

Akibat serangan anjing tersebut, Lydia Paul mengalami luka parah dan harus mendapatkan 12 jahitan. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar tentang keselamatan dan pengawasan terhadap hewan peliharaan. Dewi menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap hewan peliharaan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kita harus saling menghormati dan menjaga keselamatan dalam kehidupan bermasyarakat. Pemilik hewan peliharaan harus lebih bertanggung jawab dan memberikan pengawasan agar kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah,” kata Dewi.

Insiden ini mencerminkan perlunya kesadaran dan tanggung jawab dalam pemeliharaan hewan peliharaan, terutama hewan yang memiliki potensi bahaya seperti anjing besar dan agresif. Tindakan pemilik untuk menyuntik mati anjing tersebut merupakan langkah yang diambil setelah mempertimbangkan keselamatan warga dan pertimbangan hukum.

Baca Juga:

Warga setempat berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pemilik hewan peliharaan untuk lebih berhati-hati dan memastikan bahwa hewan mereka tidak menimbulkan ancaman bagi lingkungan sekitar. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemilik hewan, korban, dan komunitas dalam menyelesaikan masalah yang timbul dari peristiwa semacam ini.

Dengan disuntik matinya anjing tersebut, diharapkan dapat mengurangi potensi risiko bagi warga lainnya dan mendorong pemilik hewan peliharaan untuk lebih memperhatikan pengawasan serta keselamatan di lingkungan mereka.

(N/014)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Steve Vai Tampil di Konser Dewa 19 All Stars 2.0 di GBK, Siap Guncang Jakarta
Bisnis Rp199 Triliun Tanpa Ahli Waris Langsung, Siapa Penerus Giorgio Armani?
Akhir Pekan Berawan, Warga Bali Diimbau Tetap Waspada Perubahan Cuaca
Cuaca Jakarta Hari Ini Didominasi Berawan, Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Ringan
Universitas Al Azhar Perkuat Kolaborasi Pendidikan, Teken MoU & MoA Bersama Perguruan Tinggi dan Industri
Sebagian Besar Wilayah Sumatera Utara Diprakirakan Hujan Ringan, Waspadai Kelembapan Tinggi
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru