BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Anjing German Shepherd yang Menggigit Warga di Semarang Disuntik Mati Setelah Kesepakatan Warga

BITVonline.com - Selasa, 17 September 2024 07:48 WIB
75 view
Anjing German Shepherd yang Menggigit Warga di Semarang Disuntik Mati Setelah Kesepakatan Warga
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG -Seekor anjing German Shepherd yang terlibat dalam insiden gigitan terhadap seorang wanita bernama Lydia Paul di Perumahan Graha Padma, Kelurahan Jerakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, akhirnya disuntik mati. Keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan antara pemilik anjing, korban, dan warga setempat.

Lurah Jerakah, Dewi, mengonfirmasi bahwa tindakan tersebut merupakan hasil dari musyawarah antara pihak-pihak terkait. “Sudah disampaikan seperti itu ada kesepakatan warga di situ antara pemilik dan korban, juga Pak RT dan warga di tempat kejadian. Anjing tersebut sudah disuntik mati sesuai kesepakatan,” ujar Dewi saat dihubungi wartawan, Selasa (17/9).

Menurut Dewi, insiden tersebut terjadi pada hari Jumat, 13 September 2024. Pada saat kejadian, anjing tersebut sedang berada di dalam rumah dalam kondisi tidak diawasi oleh pemiliknya. “Pemiliknya sedang keluar rumah. Anjing itu menurut pemiliknya seharusnya ada di dalam rumah, entah bagaimana dia bisa keluar. Menurut pengakuan pemilik, anjing tersebut berada di dalam rumah, namun tiba-tiba bisa keluar dan mengejar Lydia yang kebetulan lewat di situ,” jelas Dewi.

Baca Juga:

Akibat serangan anjing tersebut, Lydia Paul mengalami luka parah dan harus mendapatkan 12 jahitan. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar tentang keselamatan dan pengawasan terhadap hewan peliharaan. Dewi menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap hewan peliharaan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kita harus saling menghormati dan menjaga keselamatan dalam kehidupan bermasyarakat. Pemilik hewan peliharaan harus lebih bertanggung jawab dan memberikan pengawasan agar kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah,” kata Dewi.

Insiden ini mencerminkan perlunya kesadaran dan tanggung jawab dalam pemeliharaan hewan peliharaan, terutama hewan yang memiliki potensi bahaya seperti anjing besar dan agresif. Tindakan pemilik untuk menyuntik mati anjing tersebut merupakan langkah yang diambil setelah mempertimbangkan keselamatan warga dan pertimbangan hukum.

Baca Juga:

Warga setempat berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pemilik hewan peliharaan untuk lebih berhati-hati dan memastikan bahwa hewan mereka tidak menimbulkan ancaman bagi lingkungan sekitar. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemilik hewan, korban, dan komunitas dalam menyelesaikan masalah yang timbul dari peristiwa semacam ini.

Dengan disuntik matinya anjing tersebut, diharapkan dapat mengurangi potensi risiko bagi warga lainnya dan mendorong pemilik hewan peliharaan untuk lebih memperhatikan pengawasan serta keselamatan di lingkungan mereka.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
FSBJ Jambi Desak Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Jajaran Pertamina Jambi
Ketua AWASI Soroti PT BBS, Desak Pemkab Muaro Jambi Tindak Perusahaan Sawit Tak Miliki HGU
Polda Jambi Gelar Rakernis Propam 2025, Tegaskan Penguatan Pengawasan Demi Polri Presisi
Polda Jambi Gelar Doa dan Dzikir Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Hadir Memukau di Acara Ngunduh Mantu Bertema Javanese Royal Wedding
Polisi Tangkap Kurir Bawa 6,2 Kg Sabu, Diduga Jaringan Laboratorium Narkoba ‘Happy Water’ di Jakarta Barat
komentar
beritaTerbaru