
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan Budaya
TANGERANG SELATAN — Polda Metro Jaya terus mendalami kasus penyiraman air keras yang menimpa anggota Polri, Briptu Fadel, dan seorang warga sipil bernama Dion. Insiden tersebut terjadi saat keduanya berupaya membubarkan aksi tawuran di perbatasan Jalan Cirendeu Raya, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, dengan Jalan Cabe I, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Polisi mengungkapkan bahwa identitas pelaku sudah dikantongi, dan langkah perburuan telah dilakukan. Penyelidikan juga difokuskan pada jenis air keras yang digunakan dalam kejadian tersebut. “Selain mengejar pelaku, kami juga tengah mendalami jenis air keras yang digunakan. Kami mengimbau masyarakat yang berjualan bahan-bahan kimia berbahaya agar lebih berhati-hati dan memperingatkan pembeli untuk tidak menyalahgunakan barang tersebut.
Penyalahgunaan bahan berbahaya bisa merugikan orang lain dan memiliki konsekuensi hukum,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Tangerang, Senin (20/1). Ade Ary menjelaskan bahwa air keras tersebut diduga akan digunakan sebagai senjata dalam aksi tawuran. “Kami menemukan indikasi bahwa air keras selain digunakan dalam penyiraman juga disiapkan sebagai alat tawuran bersama benda-benda pemukul lainnya,” katanya.
Saat ini, kondisi Briptu Fadel dan Dion dilaporkan mulai membaik, meski keduanya masih menjalani perawatan medis. “Perkembangan terakhir menunjukkan keduanya sudah lebih stabil, tetapi kami akan terus memberikan pembaruan mengenai kondisi mereka. Kami juga menyerukan kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih aktif mengawasi anak-anak mereka.
Tawuran banyak terjadi pada malam hingga dini hari. Pastikan anak-anak berada di rumah setelah pukul 21.00,” tambah Ade Ary. Polda Metro Jaya menegaskan akan terus mengambil langkah tegas untuk menanggulangi aksi tawuran dan penggunaan bahan berbahaya dalam insiden kekerasan. Warga diharapkan tetap waspada dan melaporkan segala bentuk kegiatan mencurigakan kepada pihak berwenang.
(christie)
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa