
Waketum Golkar: Pengganti Hasan Nasbi Harus Sosok yang Melekat dengan Presiden Prabowo
JAKARTA Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menanggapi mundurnya Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presid
Nasional
JABAR -Kasus pembunuhan yang mengguncang kota Cirebon pada tahun 2016, yang melibatkan Vina dan Eki, kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya dugaan rekayasa dalam penanganan kasus tersebut. Iptu Rudiana, ayah dari salah satu korban, Eki, telah menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, namun hasilnya tidak diekspos secara publik.
Menurut keterangan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, pemeriksaan terhadap Rudiana telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan tidak ditemukan pelanggaran dalam tugasnya sebagai anggota kepolisian. Meskipun demikian, masyarakat tetap menyoroti kejanggalan dalam penanganan kasus ini.
Keterlibatan Rudiana dalam kasus tersebut terasa ironis, mengingat pada saat kejadian, ia menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Cirebon. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kemampuan dan kewenangan seorang Kasat Narkoba dalam menangani kasus-kasus pidana, terutama yang berpotensi mengarah pada pembunuhan.
Baca Juga:
Penyidik yang menangani kasus ini telah mengklaim bahwa proses penyidikan dan penetapan tersangka didasarkan pada bukti-bukti yang cukup. Namun, beberapa saksi termasuk Liga Akbar, yang sempat ditemui oleh Rudiana, mengungkapkan bahwa mereka merasa dipaksa untuk menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) yang tidak sesuai dengan keterangan yang mereka sampaikan.
“Awalnya saya menolak untuk menandatangani BAP tersebut. Namun, polisi mengatakan kepada saya, ‘Apakah Anda tidak merasa kasihan terhadap almarhum Eki dan Vina?’ Saya merasa terjebak dan akhirnya menandatangani BAP tersebut,” ujar Liga dalam kesaksiannya.
Baca Juga:
Kejadian ini semakin mempertanyakan integritas dari proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Terlebih lagi, Farhat Abbas, salah satu kuasa hukum dari pihak keluarga, telah melaporkan Rudiana atas dugaan rekayasa keterangan dalam penanganan kasus ini. Farhat menekankan bahwa ada kejanggalan dalam keterangan Rudiana yang menyebutkan ada 11 tersangka dalam kasus tersebut, sementara fakta terbaru hanya mengkonfirmasi keberadaan sembilan tersangka.
“Ada yang tidak konsisten dalam keterangan Rudiana terkait kasus ini. Kami berharap agar Polres Cirebon Kota dapat memproses laporan kami dengan adil dan memastikan kebenaran terungkap dalam penanganan kasus ini,” tegas Farhat.
Di sisi lain, masyarakat juga menyoroti peran media dalam mengawal proses hukum ini.
Kasus ini juga mencerminkan kompleksitas dalam penanganan kasus kriminal yang melibatkan pihak berwenang. Proses penegakan hukum yang transparan dan profesional menjadi kunci untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Sampai saat ini, kasus Vina 2016 masih menjadi sorotan publik, dengan harapan bahwa kebenaran akan segera terungkap dan keadilan akan ditegakkan untuk kedua korban dan keluarga mereka. Peristiwa ini juga menjadi pelajaran berharga bagi pihak berwenang dalam mengelola kasus-kasus serupa di masa depan.
(N/014)
JAKARTA Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menanggapi mundurnya Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presid
NasionalINDRAMAYU Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menggelar apel besar inventarisasi kendaraan dinas di area Parkiran Sport Center, Selasa
PemerintahanOleh Denny Iskandar SH MHMASYARAKAT yang bertempat tinggal di tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPNII, atau yang diklaim masih tercatat sebag
OpiniBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakil Bupati Bapak Syafrizal, SE, M.AP secara resmi menutup perhel
PemerintahanJAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago memberikan teguran keras kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dala
PemerintahanJAKARTA Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PC
NasionalAMBON Kasus memalukan kembali mencoreng institusi pemerintahan daerah. Alfred Titalessy, Bendahara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) K
Hukum dan KriminalDeli Serdang Polisi terus mendalami penyelidikan kasus kematian tragis Yana (38), pemilik Kusuk Lulur Bunga Yana yang berlokasi di Jalan
PeristiwaJAKARTA Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat S.Si, M.Si (JTP) didampingi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BK
PemerintahanBINJAI Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai, H. Chairin F. Simanjuntak, menyatakan optimisme besar terhadap implementasi Peratu
Pemerintahan