"Kami sedang mengkoordinasikan hal ini dengan instansi terkait. WFH dan sistem ganjil genap akan diterapkan untuk mengurangi volume lonjakan kendaraan menuju ke Trans Jawa atau ke arah tujuan para pemudik," tambah Agus.
Korlantas Polri juga mempersiapkan rekayasa lalu lintas berupa One Way Nasional, yang akan diterapkan pada saat puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Kebijakan ini bertujuan untuk mempermudah arus lalu lintas dan menghindari kemacetan parah yang sering terjadi selama libur Lebaran.
Menurut Agus, penerapan One Way Nasional hanya akan dilakukan pada dua periode puncak, yaitu saat arus mudik dan arus balik, ketika volume kendaraan sangat tinggi.