BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Lebih dari 100 Orang Diduga Terjebak, Evakuasi di Bangkok Terus Berlanjut

Adelia Syafitri - Sabtu, 29 Maret 2025 09:02 WIB
Lebih dari 100 Orang Diduga Terjebak, Evakuasi di Bangkok Terus Berlanjut
Gedung Roboh akibat gempa Myanmar 7,7 M di Bangkok.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANGKOK -Operasi penyelamatan korban gempa Myanmar terus berlangsung di ibu kota Thailand, Bangkok, pada Sabtu (29/3) pagi.

Pihak berwenang masih mencari korban yang diduga terjebak di bawah bangunan runtuh.

Lokasi kejadian di wilayah Chatuchak menunjukkan petugas penyelamat dengan seragam merah dan oranye berkumpul di sekitar reruntuhan bangunan.

Sementara itu, anjing penyelamat juga dikerahkan untuk mencari lebih dari 100 orang yang dikhawatirkan masih terjebak di bawah puing-puing.

Sebuah video yang diunggah oleh asosiasi anjing penyelamat Thailand menunjukkan seekor anjing menggonggong ke arah gundukan beton, memberikan isyarat adanya seseorang yang tertimbun di bawahnya.

Wakil Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul, mengatakan tim penyelamat sedang berupaya membebaskan lebih dari 100 orang yang terperangkap.

"Teknik khusus diperlukan untuk memindahkan jenazah dengan aman guna mencegah keruntuhan lebih lanjut akibat pergeseran elemen struktural," ujarnya.

Korban dan Dampak Gempa

Hingga Jumat (28/3), setidaknya 10 orang dilaporkan tewas di Bangkok setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang Myanmar.

Wakil Gubernur Bangkok, Tavida Kamolvej, mengonfirmasi bahwa 16 orang mengalami luka-luka, sementara 101 orang masih dinyatakan hilang di tiga lokasi konstruksi di distrik Din Daeng, Bang Sue, dan Chatuchak.

Pemerintah Kota Bangkok telah menerima hampir 1.000 laporan terkait kekhawatiran struktur bangunan di seluruh penjuru kota setelah guncangan gempa.

Tim teknisi akan menilai tingkat keparahan setiap laporan, dengan tiga kasus berisiko tinggi telah teridentifikasi sejauh ini. Penilaian struktural akan dimulai pada Sabtu pagi.

Selain itu, pemerintah setempat telah membuka lima taman umum dan enam tempat penampungan sementara bagi warga terdampak.

Polisi dan pejabat kota dikerahkan untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Gempa Dahsyat Guncang Myanmar

Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3).

Guncangannya terasa hingga Thailand dan bahkan mencapai wilayah Yunnan, barat daya China.

Junta militer Myanmar kemudian menetapkan status darurat di beberapa wilayah terdampak, termasuk Sagaing, Mandalay, Bago, Shan bagian timur, dan Magway.

Di sisi lain, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, juga mengumumkan keadaan darurat di Bangkok.

"Pemerintah Thailand mengumumkan keadaan darurat di Bangkok," demikian laporan dari AFP.

Dengan masih banyaknya korban yang hilang dan proses evakuasi yang terus berjalan, operasi penyelamatan diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

(cn/a)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru