
Wamenaker Bicara Blak-blakan: Ini yang Bikin Investor Ogah ke Indonesia
JAKARTA Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel menyampaikan keprihatinannya terhadap ta
EkonomiMYANMAR -– Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang mengguncang Myanmar pada Jumat pekan lalu menyebabkan lebih dari 2.700 orang meninggal dunia dan lebih dari 4.500 lainnya terluka.
Di tengah tragedi ini, para korban gempa di Mandalay mengalami kesulitan besar, termasuk kelangkaan tempat berlindung, air bersih, dan obat-obatan.
Koordinator Residen dan Kemanusiaan Myanmar dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Marcoluigi Corsi, menyampaikan keprihatinannya dalam sebuah konferensi pers virtual di Jenewa, yang diambil dari Yangon.
Baca Juga:
Ia mengungkapkan bahwa waktu untuk pencarian dan penyelamatan semakin terbatas, sementara kebutuhan mendesak seperti tempat berlindung, air bersih, dan obat-obatan sangat langka.
"Orang-orang di daerah yang terkena dampak menghabiskan malam di tempat terbuka karena tidak ada listrik atau air bersih," ungkap Corsi.
Baca Juga:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa badan PBB lainnya menyampaikan peringatan mengenai kekurangan air minum dan kekhawatiran tentang potensi penyebaran kolera akibat kondisi sanitasi yang buruk.
Dalam keterangannya, Wakil Perwakilan UNICEF, Julia Rees, menekankan bahwa air sangat sulit didapatkan, sementara kondisi cuaca yang panas memperburuk situasi.
"Ini benar-benar mengerikan. Kebutuhan paling mendesak adalah air, di luar sana sangat panas. Pipa air dan tangki septik pecah," kata Rees.
Badan pengungsi PBB, UNHCR, juga menyatakan bahwa situasi di Myanmar telah berkembang menjadi krisis kemanusiaan tingkat tinggi. Upaya tanggap darurat semakin rumit karena kerusakan parah pada infrastruktur seperti jalan dan jembatan, yang menghambat distribusi bantuan.
Tim UNHCR, yang biasanya dapat mencapai Mandalay dalam waktu delapan jam, kini membutuhkan waktu hingga 13 jam
Organisasi-organisasi internasional seperti OCHA, UNHCR, dan UNICEF juga mengkhawatirkan masalah pendanaan untuk mendukung operasi kemanusiaan.
Mereka mendesak negara-negara donor untuk segera menawarkan bantuan keuangan agar persediaan barang-barang penting dapat dipenuhi.
"Persediaan di lapangan tidak akan bertahan selamanya. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mendapatkan sumber daya yang kita butuhkan," kata Babar Baloch, perwakilan UNHCR.
Myanmar telah dilanda kekacauan sejak awal tahun 2021, ketika militer menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi. Konflik yang semakin meluas antara militer dan kelompok pemberontak menyebabkan lebih dari 3,5 juta orang mengungsi.
Dengan situasi yang semakin memburuk, kebutuhan untuk bantuan kemanusiaan semakin mendesak, terutama setelah terjadinya gempa yang meluluhlantakkan banyak wilayah di negara tersebut.
Pemerintah Myanmar dan lembaga-lembaga internasional kini tengah bekerja keras untuk menyediakan bantuan kepada korban gempa, namun tantangan yang ada semakin besar, baik dalam hal pendanaan maupun distribusi bantuan di tengah konflik yang masih berlangsung.
(oz/n14)
JAKARTA Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel menyampaikan keprihatinannya terhadap ta
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami koreksi pada perdagangan Selasa, 29 Juli 2025. Penur
EkonomiJAKARTA Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato&039 Seri Anwar Ibrahim mendapat sambutan hangat dari Presiden Republik Indonesia Prab
NasionalWASHINGTON DC Kecerdasan buatan (AI) semakin merambah kehidupan manusia dan terus mengalami perkembangan pesat. CEO OpenAI, Sam Altman,
Sains & TeknologiJAKARTA Isu mengenai sah atau tidaknya sholat seseorang, khususnya lakilaki yang mengenakan sarung, ketika bagian betis atau paha terli
AgamaJAKARTA Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak memiliki keterkaitan
PolitikOlehBudiarjo INDONESIA sebagai negara demokrasi terus berupaya menjalankan pemerintahan yang efektif, responsif, dan berpihak kepada rakyat
OpiniJAKARTA Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kwik Kian Gie, ekonom senior yang pernah menjabat sebagai Menteri Koor
SosokBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Bali pada Selasa, 29 Juli 2025,
NasionalYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa cuaca di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pad
Nasional